Tinjauan Kristis Terhadap Pola Hermeneutik Modern Friedrich Schleiermacher Dalam Prespektif Kaum Injili

Authors

  • Abednego Abednego Gereja Pemberita Injil, Terentang
  • Yohanis Kotte Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • Kristy Natasya Lumolo SMP Negeri 7 Tayan Hilir

DOI:

https://doi.org/10.52157/mak.v4i1.381

Keywords:

Hermeneutik Schleiermache, Hermeneutik Injili, Penafsiran Alkitab, Tinjauan Kritis, Konteks Historis

Abstract

Hermeneutik atau penafsiran merupakan suatu hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari, sadar atau tidak setiap hari penafsiran itu dilakukan oleh manusia. Penafsiran adalah bagian dari interaksi antar manusia dalam menjalankan kehidupannya. Penafsiran terus berkembang, sejalan dengan perkembangan zaman dan menghasilkan banyak pembaharuan termasuk didalamnya hermeneutik modern yang dicetuskan oleh Friedrich Schleiermacher. Penelitian ini membahas pola hermeneutik modern Friedrich Schleiermacher dan meninjau secara kritis relevansinya dari perspektif kaum Injili. Schleiermacher, sebagai pelopor hermeneutik modern, memperkenalkan dua pendekatan utama dalam penafsiran teks: hermeneutika gramatikal yang menekankan pemahaman bahasa dan struktur linguistik, serta hermeneutika psikologis yang berusaha memahami kondisi kejiwaan penulis. Ia juga mengembangkan konsep hermeneutika umum (universal) yang memperlakukan semua teks, termasuk Alkitab, setara sebagai produk manusia. Sebaliknya, kaum Injili menekankan bahwa penafsiran Alkitab harus tunduk pada otoritas wahyu, dipandu oleh Roh Kudus, serta berdasarkan pada prinsip teologis dan kontekstual. Studi ini menggunakan metode kualitatif berbasis pustaka untuk menganalisis perbedaan fundamental antara kedua pendekatan tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun Schleiermacher berjasa dalam memperluas cakrawala hermeneutik, pendekatannya dinilai terlalu menekankan subjektivitas manusia dan mengabaikan aspek ilahi dari teks Alkitab. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penafsiran yang seimbang harus mengintegrasikan pemahaman historis dan gramatikal dengan ketundukan penuh pada wahyu Allah, guna menjaga keakuratan dan otoritas teologis dalam praktik hermeneutik.

References

Beale, G K. The Book of Revelation: A Commentary on the Greek. Grand Rapids: MI: Eerdmans, 1999.

Carson, D A. Exegetical Fallacies. Grand Rapids: MI: Baker Academic, 1996.

Gadamer, H.-G. Truth and Method. London: Continuum, 2004.

Graham, T. The Dual Aspect of Hermeneutics. Studies in Religion, 1993.

Grudem, W. Systematic Theology: An Introduction to Biblical Doctrine. MI: Zondervan: Grand Rapids, 1994.

Henry, C. F. H. God, Revelation, and Authority. Waco: TX: Word Books, 1976.

“Hermeneutika Gramatikal Schleiermacher,” n.d. https://www.academia.edu/5526817/Hermeneutika_Gramatikal_Schleiermacher.

“In The Encyclopedia of Religion.” In Britannica Inc, 1990.

Maddox, Randy L. Contemporary Hermeneutic Philosophy and Theological Studies. Religious Studies, 1985.

Maier, G. Biblical Hermeneutics. Wheaton: Crossway Books, 1994.

Mircea, E. The Encyclopedia of Religion. Chicago: Encyclopedia Britannica Inc, 1990.

Osborne, Grand R Osborne. Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Surabaya: Momentum, 2012.

Palmer, Ricard E. Hermeneutika; Teori Bari Mengenai Interpretasi. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Schleiermacher, F. Hermeneutics: The Handwritten Manuscripts. Missoula: Scholars Press, 1977.

Schleiermacher, F. D. E. Hermeneutics and Criticism. Atlanta: GA: Scholars Press, 1998.

Stiver, D R. The Philosophy of Religious Language. Oxford: Blackwell Publishers, 1996.

Sumaryono, E. Hermeneutik, Sebuah Metode Filsafate. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2013.

Sutanto, Hasan. Hermeneutik: Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Literatur SAAT, 2007.

Syamsudin, Sahiron. Pemikiran Hermeneutika Dalam Tradisi Barat: Reader. Yogyakarta: LP UIN Suka, n.d.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Abednego, A., Kotte, Y., & Lumolo, K. N. (2025). Tinjauan Kristis Terhadap Pola Hermeneutik Modern Friedrich Schleiermacher Dalam Prespektif Kaum Injili. Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual, 4(1), 54–65. https://doi.org/10.52157/mak.v4i1.381

Issue

Section

Articles