Signifikansi Hidup Baru Menurut Roma 6:1-4 bagi Orang Percaya Masa Kini

Authors

  • Iwan Setiawan Sekolah Tinggi Teologi Arrabona
  • Andy Witra Waruwu Institut Injil Indonesia
  • Ardius Aritop Lede Institut Injil Indonesia
  • Rambu Agnes Tasya Djawaray Institut Injil Indonesia
  • Mia Kristin Andriastuti Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/mak.v2i2.246

Keywords:

signifikansi, hidup baru, orang percaya

Abstract

Kehidupan seorang yang telah lahir baru menuntut adanya perubahan yang serius dan radikal, perlu adanya komitmen yang kuat dan kerja keras untuk meninggalkan kedagingan, manusia lama dan mulai mengenakan manusia baru. Hidup baru seharusnya menghasilkan perubahan dan pembaharuan hidup yang seturut dengan firman-Nya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu berupaya untuk menguraikannya dengan cara hermeneutik yaitu sebuah metode yang mengekpresikan, menterjemahkan dan menafsirkan, sumber bahannya adalah teks Alkitab dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman dari teks alkitab. Tujuan penelitian ini adalah menemukan prinsip-prinsip hidup baru berdasarkan Roma 6: 1-4 supaya orang percaya masa kini memahami pentingnya hidup baru sehingga dapat mengambil keputusan untuk hidup menjalani dalam kehidupan yang baru. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dasar hidup baru yaitu kasih karunia dan kematian Kristus, hidup baru adalah mati bagi dosa, hidup baru adalah dibaptisan, dikuburkan, dan dibangkitkan dalam kematian Kristus, hidup baru adalah hidup dalam kehidupan yang baru.

References

Amos Winarto. Kejatuhan Hamba Tuhan (2013).

Balz, Horst Robert, and Gerhard Schneider. Exegetical Dictionary of the New Testament. Vol. 3. Eerdmans Grand Rapids, MI, 1990.

“BibleWorks10,” n.d.

Carson, Donald A, and Donald Guthrie. “Tafsiran Alkitab Abad Ke-21.” Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2017.

End, Thomas Van den. Tafsiran Alkitab Surat Roma. Gunung Mulia, 2019.

Faoth, Anthoneta. “Refleksi Pemaknaan Hidup Baru Dalam Pandangan Paulus.” Jurnal Antusias 7, no. 2 (2022): 103–14.

Frederik, Hanny. “Konsep Persatuan Dengan Kematian Dan Kebangkitan Kristus Berdasarkan Roma 6: 1-14.” Jurnal Jaffray 13, no. 2 (2015): 215–48. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v13i2.179.

Friberg, B.,Friberg, T., & Firman, Miller, N. Vol. 4: Analytical Lexicon of the Greek New Testament Baker’s Greek New Testament Library. Grand Rapids, Mich.: Baker Books, 2000.

Gerhard, Kittel (Hrsg.), (Hrsg.) Geoffrey William, Bromiley, and (Hrsg.) Gerhard, Friedrich. Theological Dictionary of the New Testament. Electronic Ed. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1976.

Hagelberg, Dave. “Tafsiran Roma Dari Bahasa Yunani.” Bandung: Kalam Hidup 124 (2013): 33.

Hasan Susanto. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid I. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

———. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid I, II. Malang: Literatur SAAT, 2014.

Hendry, Mathew. “Mathey Commentary.” Jakarta: Aplikasi AlkiPEDIA, 2019.

Ingvild Sælid Gilhus. HERMENEUTICS Dalam Buku The Routledge Handbook of Research Methods in the Study of Religion. Ed. Michael Stausberg and Steven Engler: ROUTLEDGE HANDBOOKS, 2011.

Iwan Setiawan dan Nadia Eko Agustia. SKUBALA: Kebanggaan Lahiriah Hanyalah Sampah. Edited by Yuliana Lu dan Yeheskiel Obehetan. Jakarta: Penerbit VIEWS Jakarta, 2023.

James Strong’s. Exhaustive Corcordance Of the Bible. New York: Nashville Abingdom Press, 1890.

Jay P. Green, Sr. The Interlinear Greek-English. Peacbody: Massachusetts: Hendrickson, Publishers, 1985.

Joseph Henry Thayer. “Thayer’s Greek-English Lexicon.” Bible Work, n.d.

Kini, Tafsiran Alkitab Masa. “3: Matius–Wahyu.” Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2010.

Ladd, George Eldon. “Teologi Perjanjian Baru Jilid 2.” Bandung: Kalam Hidup, 1999.

Mangoli, Yefta Yan. “Karakteristik Hidup Baru Dalam Kristus Berdasarkan Perspektif Efesus 4: 17-32.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 12, no. 1 (2021): 57–71.

Mounce, Robert H. “The New American Commentary: Vol. 27 Romans.” Nashville, TN: Broadman & Holman Publishers, 2001.

Nida, Barclay M. Newman & Eugene A. “Pedoman Penafsiran Alkitab - Google Books,” 2012.

Pfeiffer, Charles F, and Everett F Harrison. “Tafsiran Alkitab Wycliffe Vol. 3.” Malang: Gandum Mas, 1962.

Raco, J.R. Metode Penelitian Kualitatif. Cikarang: Grasindo, 2010.

Setiawan, Iwan, Arvince Malo, Astika Maya Bani, Rut Srimulyani Bani, and Eko Juniarto. “Prinsip-Prinsip Kekudusan Berdasarkan 1 Tesalonika 4: 1-8.” Jurnal Teologi Injili 3, no. 2 (2023): 129–40. https://doi.org/https://doi.org/10.55626/jti.v3i2.58.

Setiawan, Iwan, Nurmintan Silaban, and Sujsan Silvia Moningka. “DASAR SPIRITUAL MANAJEMEN KONFLIK GEREJA MULA-MULA: MENURUT KITAB KISAH PARA RASUL.” Manna Rafflesia 9, no. 2 (2023): 442–55.

Siagian, Rustam. “DINAMIKA KEHIDUPAN ROHANI MENURUT ROMA 6.” PROVIDENSI: Jurnal Pendidikan Dan Teologi 4, no. 1 (2021): 77–92. https://doi.org/https://doi.org/10.51902/providensi.v4i1.102.

Tuan, Monika, Joseph Christ Santo, and Agustin Soewitomo Putri. “Kemerdekaan Menurut Roma 6: 1-14 Dan Penerapannya Bagi Generasi Z.” Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 (2022): 42–67. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.38189/jtk.v2i1.294.

Utley. Tafsiran Roma. PC Study Bible, 2016.

Vine, William Edwy. Vines Expository Dictionary of New Testament Words. Lulu. com, 2015.

Wiersbe, Warren W. The Wiersbe Bible Commentary. USA: Published by David C. Cook, 2007.

Abstract viewed = 106 times

Citation

Downloads

Published

2024-02-22

How to Cite

Setiawan, I., Waruwu, A. W. ., Lede, A. A., Djawaray, R. A. T. ., & Andriastuti, M. K. . (2024). Signifikansi Hidup Baru Menurut Roma 6:1-4 bagi Orang Percaya Masa Kini. Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual, 2(2), 98–110. https://doi.org/10.52157/mak.v2i2.246

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)