Penginjilan Dan Pertumbuhan Gereja Di Provinsi Yogyakarta

Authors

  • Janes Sinaga Seminari Alkitab Media Sabda Biblika
  • Deddy Panjaitan Universitas Advent Indonesia
  • Juita Lusiana Sinambela Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v11i2.184

Keywords:

Gereja Advent, Penginjilan, Pertumbuhan Gereja, Yogyakarta.

Abstract

Diidentifikasi masalah mengapa pertumbuhan gereja lambat yaitu karena kurangnya keterlibatan anggota. Hal ini terjadi karena kurangnya dorongan dan pelatihan jemaat untuk melayani. Kemudian kurangnya strategi dan inovasi dalam penginjilan. Adapun maksud dan tujuan penulis melakukan makalah ini adalah sebagai berikut: Agar anggota GMAHK boleh memiliki tingkat pemahamanakan pentingnya pertumbuhan gereja secara kuantitas dan kualitas. Agar anggota memiliki pemahaman yang benar tentang pentingnya peranan anggota dalam pertumbuhan gereja. Agar para anggota terlibat aktif dalam penginjilan supaya banyak jiwa yang diselamatkan. Metode Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, dengan menganalisa data-data yang diperoleh dari daftar Pustaka sehingga mengasilkan penelitian kepada pertumbuhan gereja. Gereja yang sehat adalah gereja yang bertumbuh. Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang mengalami pertumbuhan atau peningkatan, baik secara kualitas ataupun secara kuantitas. Secara kualitas, pertumbuhan gereja dapat dilihat dari peningkatan kerohanian anggota jemaat gereja. Sedangkan secara kuantitas, pertumbuhan gereja dapat dilihat dari pertambahan jumlah keanggotaan gereja. Gereja yang sehat itu diawali dari pertumbuhan secara kualitas yang menuju kepada pertumbuhan secara kuantitas. Pertumbuhan Gereja dan Penginjilan secara khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dihadirkan satu strategi. Dimana dimulai dari kebangunan rohani, doa yang sungguh-sungguh. Melatih anggota jemaat untuk menginjil dan mengutus mereka. Gereja harus memberitakan Injil supaya bertumbuh dan bertambah, kalau tidak gereja akan hilang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

L Howse, W. O. Thomason. 2008. A Dynamic Church: Spirit and Structure for the Seventies. Tennessee: Convention Press.

Beer, David. 2010. 50 Cara Membuat Gereja Anda Bertumbuh. Yogyakarta: ANDI.

Bob Waymire, C. Peter Wagner. 1996. Pedoman Survei Pertumbuhan Gereja. Malang: Gandum Mas.

Broughham, David Royal. n.d. Merencanakan Misi Lewat Gereja-Gereja Asia. Malang: Gandum Mas.

Chan, Edwin S. 2008. Menyusun Program Gerejawi Bagi Pemula. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Company, Fleming H. Revell. 1989. Beyond Church Growth. New York: Fleming H. Revell Company.

Daniels, Danny. 2003. Penginjilan Bersama Allah. Bandung: LLB.

David Mays. 1996. Bagaimana Menjalankan Tim Kepemimpinan Misi Yang Efektif Di Gereja Anda. Peachtree City: ACMC.

Drew C. J., Hardman, M. L., Hosp, J. L. 2017. Penelitian Pendidikan: Merancang Dan Melaksanakan Penelitian Pada Bidang Pendidikan. Jakarta: Indeks.

Halim, Makmur. 2003. Model-Model Penginjilan Yesus: Suatu Penerapan Masa Kini. Malang: Gandum Mas.

Iskandar. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial: Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Pres.

Juita Lusiana Sinambela, Rolyana Ferinia Sibuea, Stimson Hutagalung, Janes Sinaga. 2021. “Pentingnya Keterlibatan Anggota Jemaat Sebagai Seorang Kristen Dalam Penginjilan Terhadap Pertumbuhan Gereja.” Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani Vol 2(No 2):82–93.

Pardede, Pontas. 1994. Kepemimpinan Dan Pertumbuhan Gereja, Sebuah Bunga Rampai Pertumbuhan Gereja. Yogyakarta: ANDI.

Peter C. Wagner. 1995. Penanaman Gereja Untuk Tuain Yang Lebih Besar. Jakarta: Harvest Publication Hous.

Peter C. Wagner. 1997. Gereja Saudara Dapat Bertumbuh. Malang: Gandum Mas.

Prodjowijoyo, Suharto. 2008. Menejemen Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sadono, Sentot. 2012. Doktrin Baptis. Semarang: STBI.

Schwarz, Christian A. 1998. Pertumbuhan Gereja Yang Alamiah. Jakarta: Metanoia.

Schweer, G. W. 2000. Langkah-Langkah Menuju Kedewasaan Rohani. Bandung: Lembaga Literatur Baptis.

Senjaya. 2004. Pemimpin Kristen. Yogyakarta: Kairos Books.

Sinaga, Janes, Rudolf Weindra Sagala, Rolyana Ferinia, and Stimson Hutagalung. 2021a. “Kekuatan Aliansi Sebagai Dasar Ekskalasi Pertumbuhan Gereja Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:46-47.” Integritas: Jurnal Teologi 3(2):148–59. doi: 10.47628/IJT.V3I2.75.

Sinaga, Janes, Rudolf Weindra Sagala, Rolyana Ferinia, and Stimson Hutagalung. 2021b. “Peran Fundamental Gembala Bagi Guru Saat Pandemik Dalam Pembelajaran Online Berbasis Karakter: Tantangan Dan Sistem Pendukung.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 2(1):13–35.

Sinaga, Janes, Rudolf Weindra Sagala, Rolyana Ferinia Sibuea, and Stimson Hutagalung. 2022. “Pemahaman Konsep Keterlibatan Anggota Jemaat Dalam Pelayanan Dan Penginjilan Terhadap Pertumbuhan Gereja Berdasarkan Ayat Kisah Para Rasul 2:46-47.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 3(1):11–20. doi: 10.46445/JTKI.V3I1.450.

Sopater, Sularso. 1994. Sebuah Bunga Rampai Pertumbuhan Gereja. Yogyakarta: ANDI.

Stevanus, Kalis. 2018. “Mengimplementasikan Pelayanan Yesus Dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil Sinoptik.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 1(2):284–98. doi: 10.34081/FIDEI.V1I2.21.

Steven, Ron Jonson dan Jim. 1996. Dinamika Pertumbuhan Gereja. Malang: Gandum Mas.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Wagner, Peter C. 1987. Manfaat Karunia Roh Untuk Pertumbuhan Gereja. Malang: Gandum Mas.

Wagner, Peter C. 1995. Memimpin Gereja Anda Agar Bertumbuh. Jakarta: Harvest Publication Hous.

Warren, Rick. 2003. Pertumbuhan Gereja Masa Kini. Malang: Gandum Mas.

Warren, Rick. 2008. The Purpose Driven Church. Malang: Gandum Mas.

Wongso, Peter. 1981. Tugas Gereja Dan Misi Masa Kini. Surabaya: Yakin.

Zaluchu, Sonny Eli. 2021. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3(2):249–66. doi: 10.38189/JTBH.V3I2.93.

Abstract viewed = 139 times

Citation

Downloads

Published

2023-05-12

How to Cite

Sinaga, J., Panjaitan, D., & Sinambela, J. L. (2023). Penginjilan Dan Pertumbuhan Gereja Di Provinsi Yogyakarta. Missio Ecclesiae, 12(1), 37–48. https://doi.org/10.52157/me.v11i2.184

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)