Spiritualitas Kaum Muda di Tengah Perkotaan dalam Era Digital

Authors

  • Dionisius Barai Putra filsafat
  • Antonius Denny Firmanto

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v11i2.187

Abstract

Spiritualitas kaum muda di era digital sangat penting. Apalagi di tengah kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan bagi kaum muda dalam mencari berbagi informasi yang mereka perlukan. Melihat kemudahan seperti ini kaum muda secara perlahan kurang menyadari tentang spiritualitas. Kurangnya kesadaran kaum muda dalam menghidupi spiritualitas di tengah zaman ini di pengaruhi oleh beberapa aspek salah satunya aspek internal. Dimana kaum muda lebih senang dengan dunianya sendiri daripada bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Namun pergaulan mereka cendrung pada orang yang lama daripada orang yang baru. Hal ini yang membuat mereka terjebak dalam dunia teknologi, sehingga membuat sikap mereka menjadi individualis atau suka dengan dunia sendiri. Sikap seperti ini menjadi sebuah persoalan dalam mewujudkan spiritualitas di tengah dunia teknologi sekarang. Metode penulisan yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan sumber buku dan jurnal. Selain itu menggunakan Kuesioner untuk lebih mengetahui pemahaman kaum muda tentang spiritualitas di era digital. Tujuan dari penulisan ini melihat problem yang dialami oleh kaum muda tentang spiritualitas, di era digital ini. Spiritualitas adalah sikap yang sebenarnya harus mereka miliki secara penuh. Namun mereka mulai kurang menyadari betapa pentingnya spiritualitas di tengah kehidupann mereka sebagai penerus bangsa dan gereja di zaman ini. Dalam penulisan ini penulis juga menemukan bahwa kaum muda masih memiliki sikap individualis. Sikap seperti ini dilihat dari beberapa sumber yang kaitannya dengan topic ini. Maka dalam menghidupi spiritualitas ini harus memiliki relasi, kerendahan hati dan kesadaran dari kaum muda di era digital. Hal tersebut akan sangat membantu kaum muda di tengah dunia teknologi sekarang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afidah, I. (2021). SPIRITUALITAS MASYARAKAT PERKOTAAN. 1(1).

Amurisi Ndraha , Pipit Endayani Zalukhu, & Dorkas Orienti Daeli. (2022). Pengembangan Spiritualitas Kaum Muda melalui Katekisasi. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 15(1), 9–21.

Boiliu, F. M., & Polii, M. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital terhadap Pembentukan Spiritualitas dan Moralitas Anak. IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 76–91. https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18

Fernandes, T. A., & Sembiring, E. (2022). Menemu Kenali Potensi Diri Dan Spiritualitas Digital Bagi Generasi Z Di Eradigital (Suatu Pendekatan Dengan Memanfaatkan Test D.I.S.C). 2(1).

Haris, M. (2016). KEBAHAGIAAN MENURUT PARA FILSUF. TASAMUH: JU.RNAL STUDI ISLAM, 8(2), 243–264.

Jatmiko, B., Sembodo, T. B., Langke, A. Y., Sukirdi, S., & Hulu, Y. (2021). Gereja sebagai Hamba yang Melayani: Sebuah Perspektif Eklesiologi Transformatif di Era Society 5.0. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 2(2), 234–253. https://doi.org/10.46348/car.v2i2.75

Keriapy, F., Giban, Y., & Giban, T. (2022). Spiritualitas dalam Ruang Cyber (Cyberspace): Makhluk Digitalis sekaligus Spiritualis. 9(2).

Lumban Gaol, R., & Hutasoit, R. (2021). Media Sosial Sebagai Ruang Sakral: Gereja yang Bertransformasi bagi Perkembangan Spiritualitas Generasi Z dalam Era Digital. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 7(1), 146–172. https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i1.284

Manao, M. L., Manao, M., Purba, A., & Nainggolan, A. M. (t.t.). SPIRITUALITAS DAN URGENSI PEMURIDAN BAGI GENERASI MILENIAL.

Mutak , Alfius Areng. (2017).Pentingnya Formasi Spiritualitas Bagi Pendidikan Pembinaan Iman Warga Gereja.(Malang. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Naim, N. (2017). KEBANGKITAN SPIRITUALITAS MASYARAKAT MODERN. KALAM, 7(2), 237. https://doi.org/10.24042/klm.v7i2.457

Prasetyo, Teguh. (2019). Keadilan Bermartabat: Perspektif Teori Hukum. Bandung: Nusa media.

Riyanto, Armada. (2013). Menjadi-mencintai. Yogyakarta. Kanisius.

_____________. (2021). Remah dan daun kering.Malang. Widya sasana publication.

Santoso, Agus. (2014).Hukum, Moral & Keadilan. Jakarta: Prenada Media.

Tirtawinata, C. M. (2013). Mengenal dan Menemukan Diri melalui Kebersamaan dengan Orang Lain. Humaniora, 4(2), 1309. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i2.3575

Abstract viewed = 511 times

Citation

Downloads

Published

2023-02-15

How to Cite

Dionisius Barai Putra, & Firmanto , A. D. . (2023). Spiritualitas Kaum Muda di Tengah Perkotaan dalam Era Digital. Missio Ecclesiae, 11(2), 50–62. https://doi.org/10.52157/me.v11i2.187

Issue

Section

Articles