Okultisme Perdukunan: Kajian Praktek Okultisme Penggunaan Jeruk Purut di Batak Toba
DOI:
https://doi.org/10.52157/mak.v4i2.386Keywords:
Okultisme, Perdukunan, Jeruk Purut, Batak TobaAbstract
Dalam kalangan orang Batak Toba bahwa dalam praktek okultisme perdukunan dengan penggunaan jeruk purut sebagai alat/media yang disebut dengan istilah “Marpangir atau Unte pangir”. Dalam prakteknya penggunaan jeruk purut dapat dipercayai memberikan kekuatan, membersihkan diri, dapat menyembuhkan orang sakit maupun dapat mengusir roh jahat dari manisfestasi. Praktek okultisme perdukunan dengan penggunaan jeruk purut adalah praktek yang bertentangan dengan Alkitab. Alkitab menolak dengan tegas praktek perdukunan, karena praktek tersebut merupakan tipu daya, kejahatan dan segala musuh dari kebenaran firman Tuhan dan bertentangan dengan kehendak Allah (Kisah 13:10). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui teknik observasi dan wawancara untuk pengumpulan data. Hasil dari penelitian berdasarkan temuan adalah bahwa, okultisme perdukunan dengan penggunaan jeruk purut adalah praktek yang dipercayai sebagai media dapat menyembuhkan orang sakit, membersihkan diri dari roh jahat. Praktek demikian adalah praktek yang salah dengan konsep berpikir yang keliru dan tidak dikehendaki oleh Allah. Praktek ini sangat bertentangan dengan Alkitab yang adalah kebenaran, maka dengan demikian praktek okultisme perdukunan tidak dapat terima sebagai suatu kebenaran, yang diterima hanya Alkitab sebagai kebenaran yang berbicara bahwa Allah satu-satu sumber kesembuhan ilahi.
References
Albi Anggito, Johan Setiawan. Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher), 2018. https://books.google.co.id/books?id=59V8DwAAQBAJ.
Ari, Azhari. “Filosopi Jeruk Purut sebagai Media Meramal dan Penghubung Alam Gaib.” 2024, n.d. Filosopi Jeruk Purut sebagai Media Meramal dan Penghubung Alam Gaib.
Haryono, Cosmas Gatot. Ragam metode penelitian kualitatif komunikasi. CV Jejak (Jejak Publisher), 2020.
Indahamelia, Perpustakaan Digital Budaya Indonesia. “Unte Pangir, Simbol Kebersihan dalam Ritual Batak.” 2019, n.d. https://budaya-indonesia.org/Unte-Pangir-Simbol-Kebersihan-dalam-Ritual-Batak-DaftarSB19.
Michael, Ogest. “Mangongkal Holi, Tradisi Unik Batak Menggali Tulang Manusia dari Kuburan Baca artikel detiksumut, ‘Mangongkal Holi, Tradisi Unik Batak Menggali Tulang Manusia dari Kuburan’ selengkapnya https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6751891/mangongkal-holi-tradisi-.” 2023, n.d. https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6751891/mangongkal-holi-tradisi-unik-batak-menggali-tulang-manusia-dari-kuburan.
Nababan, Anry Krismanto. “Okultisme dan Batak di Perantauan,” 2024.
Nicholas, Christovel. “Tinjauan Sosial Budaya Terhadap Ritual Doa Kepada Arwah Nenek Moyang Saat Berziarah Menjelang Paskah di Jemaat HKBP Sukajadi, Pekanbaru, Riau.,” 2015, 7.
Situmorang, Jonar. Eksistensi Dunia Roh. Andi Publisher, 2017. https://books.google.co.id/books?id=ejvazwEACAAJ.
Saragih, Elfrida, dan Ebenhaizer I Nuban Timo. “Pelayanan Pelepasan.” Evangelikal Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 47–63.
Saragih, Jaharianson. “Begu Ganjang: “ Okultisme (Kuasa Gelap) Di Kalangan Masyarakat Batak “,” n.d. https://sahabat-gembala.blogspot.com/2010/07/begu-ganjang-okultisme-kuasa-gelap-di.html.
Sihombing, Jhon Ferdinand, dan Asigor P. Sitanggang. “Sikap Hkbp Terhadap Okultisme Dan Eksorsisme Dalam Masyarakat Batak Toba: Kajian Atas Praktik Okultisme Di Hkbp Nauli Danohorbo.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 6, no. 1 (2023): 1–16. https://doi.org/10.47457/phr.v6i1.294.
Silooy, Claudie Valda. “Perdukunan, Sihir, Dan Ragamnya: Sebuah Upaya Untuk Memahami Praktik Rahasia Dalam Narasi-Narasi Kisah Para Rasul.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 6, no. 1 (2023): 81–99. https://doi.org/10.47457/phr.v6i1.338.
Simanjuntak, Firman Matias, Vika Maria Sagala, Yuni Yolanda Situmorang, Fuza Anggriani, dan Astri Dewi Sianturi. “Misteri Begu Ganjang: Pesona Tradisi Lisan Masyarakat Batak Toba yang Berujung Kriminalitas.” In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan, Vol. 3, 2024.
Sitompul, Budi Maruli. “MEMBERSIHKAN OKULTISME PERDUKUNAN DI TENGAH PENGGEMBALAAN JEMAAT (SEBUAH KAJIAN TEOLOGIS PRAGMATIS),” n.d.
Takaliuang, Pondsius, dan Susanna Takaliuang. “Antara kuasa gelap dan kuasa terang.” Batu: YPPII, 2004.
Tambunan, Darwin Hatorangan. “PENGOBATAN TRADISIONAL PARA PARABAT HUTA DI KABUPATEN SAMOSIR (SEBUAH PENDEKATAN ATROPOLOGI KESEHATAN).” UNIMED, 2019.
Togatorop, Andri Rifai, Andri Vincent Sinaga, dan Juan Ananta Tan. “Mysticism and Traditional Medicine: A Study of Christian Theology on Mysticism and Traditional Medicine and its Reflections for Christians Today.” Journal of Religious and Socio-Cultural 4, no. 2 (2023): 171–98. https://journal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/106.
YLSA. “Yehezkiel 13:18-20.” YLSA, n.d. https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yeh 13:18-20&tab=text.
Yunus, M T. OKULTISME PERDUKUNAN: Suatu Kajian Teologis Sebagai Upaya Pendekatan Dalam Pelayanan Terhadap Dukun Di Entogong. Yayasan Barcode, n.d. https://books.google.co.id/books?id=2oa_EAAAQBAJ.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Makarios is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.






