Mengusik Ekslusivisme dalam Pelayanan Okultisme Serta Tanggapan Teologisnya: Harus Memiliki Kualifikasi, Namun Tidak Ekslusif

Authors

  • Romelus Blegur Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • Hari Wahyudi Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.52157/mak.v3i2.310

Keywords:

ekslusivisme, pelayanan okultisme, tanggapan teologis

Abstract

Pelayanan okultisme merupakan salah satu pelayanan yang penting dalam kekristenan, sebab berkaitan langsung dengan tantangan utama iman Kristen yaitu kuasa Iblis. Sudah semestinnya pelayanan ini dapat dilakukan oleh semua orang percaya yang telah diselamatkan, namun kenyataannya tidak demikian sebab yang sering tampak adalah pelayanan tersebut ditangani oleh figur-figur ekslusif yang dianggap khusus dan lebih berkompetensi. Hal ini menjadi masalah sebab dapat menggiring pelayanan Tuhan Yesus yang telah didelegasikan kepada gereja dan orang percaya masuk dalam ekslusivisme yang sempit. Tujuan penelitian ini adalah mengusik masalah eksluvisme dalam pelayanan okultisme sebagaimana yang sering terjadi melalui penyelidikan, dan kemudian memberikan tanggapan teologis atas masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi dengan mengacu pada teks-teks jurnal online dan buku cetak. Hasil dari pembahasan ini adalah bahwa pelayanan okultisme dapat dilakukan oleh semua orang percaya yang telah diselamatkan dan hidup di bawah kuasa Tuhan Yesus Kristus. Beberapa kualifikasi yang perlu adalah kualifikasi diri yang diselamatkan, kualifikasi spiritualitas hidup yang baik berdasarkan prinsi-prinsip teologis dan alkitabiah, serta kualifikasi moral yang baik menurut iman dan etika Kristen. Kualifikasi-kualifikasi tersebut mutlak diperlukan, namun tidak bersifat ekslusif.

References

Aruan, Abel Kristofel. “SURVEI TERHADAP PENGGUNAAN NAMA YESUS DALAM TEKS TERKAIT PENGUSIRAN SETAN DI PERJANJIAN BARU.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 2 (2020): 89–101.

Chamblin, J. Knox. Paulus Dan Diri: Ajaran Rasuli Bagi Keutuhan Pribadi. Edited by Jeane Ch. Obadja. 1st ed. Surabaya: Momentum, 2006.

Handoko. “Misi Kristen Tentang Tentang Okultisme Dan Signifikansinya Bagi Pemuda-Pemudi Kristiani.” Geneva - Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2020): 93–109. https://www.e-journal.sttiaa.ac.id/index.php/geneva/article/view/35.

Juld, Rahel Jum, and I Ketut Enoh. “Okultisme Dalam Pelayanan Pastoral.” Jurnal Jaffray 11, no. 2 (2013): 165–190.

Kendra, Sonya Luana. “Peperangan Melawan Kuasa Kegelapan Dan Relevansinya Bagi Pelayanan Pelepasan Gereja Dan Jemaat.” HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2022): 1–12. https://sttmwc.ac.id/e-journal/index.php/haggadah/article/view/16.

Kurniawan, Nicholas. “Studi Kritis Terhadap Power Encounter .” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 5, no. 1 (2004): 23–36. https://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/106.

Lienardy, Timotius. “Dari Pelayanan Kesurupan Menuju Pelayanan Yang Holistik.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 2, no. 1 (2022): 69–82. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/aradha/article/view/900.

Lumintang, Stevri I. Keunikan Theologia Kristen Di Tengah Kepalsuan: Beriman, Beribadah, Beragama Dan Berbangsa. Batu: Departemen Literatur YPPII, 2010.

Mangoli, Yefta Yan. “Gembala Dalam Pelayanan Pelepasan Okultisme.” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 3, no. 1 (2023): 22–33. https://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/article/view/60.

Prabowo, Yusak Sigit. “Implementasi Pelayanan Pengusiran Setan Menurut Lukas 4:31-37 Pada Gereja Masa Kini.” Jurnal Antusia 5, no. 1 (2017): 17–41. https://e-journal.sttintheos.ac.id/index.php/antusias/article/view/156.

Saragih, Elfrida, and Ebenhaizer I Nuban Timo. “Kajian Teologis Mengenai Praktik Okultisme Dan Pelayanan Pelepasan Bagi Mahasiswa.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 47–63. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/198.

Saragih, Jaharianson. “Pelayanan Pelepasan Atau Deliverance Ministry Karunia, Talenta Atau Kuasa (Otoritas) Sebuah Survey.” Jurnal Sabda Penelitian 2, no. 1 (2022): 1–15. https://ejurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSPL/article/view/91/92.

———. “Phenomena Serangan Balik Dalam Pelayanan Pelepasan (Deliverance Ministry) Dampaknya Terhadap Fisik, Psikis, Perilaku Dan Rohani Serta Solusinya.” Jurnal Sabda Penelitian 1, no. 2 (2021). https://journal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSPL/article/view/37.

Setyaningrum, Yunias Lis. “Peranan Konseling Kristen Dalam Membimbing Anggota Jemaat Yang Terlibat Problema Okultisme.” Penabiblos 1, no. 2 (2010): 1–11. https://e-jurnal.ukrimuniversity.ac.id/detail.php?id_konten=78&id_jurnal=4&id_volume=22.

Siburian, Carel Hot Asi. “Signifikansi Eksorsisme Bagi Pelayanan Yesus Menurut Injil Sinoptik Dan Bagi Pelayanan Gereja Di Indonesia.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 4, no. 1 (2023): 112–136. https://ojs.sttibc.ac.id/index.php/ibc/article/view/177.

Sihombing, Jhon Ferdinand, and Asigor P. Sitanggang. “Sikap HKBP Terhadap Okultisme Dan Eksorsisme Dalam Masyarakat Batak Toba: Kajian Atas Praktik Okultisme Di HKBP Nauli Danohorbo.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 6, no. 1 (2023): 1–16. https://jurnal.sttsetia.ac.id/index.php/phr/article/view/294.

Sitanggang, Murni H. “Analisis Kritis Terhadap Konsep Kemungkinan Orang Percaya Dirasuk Setan.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 9, no. 2 (2008): 215–234. http://143.198.195.18:8080/handle/123456789/175.

Situmorang, Jontor. “KETERLIBATAN MAHASISWA TEOLOGI DALAM PRAKTEK OKULTISME (Suatu Penelitian Terhadap Mahasiswa Teologi Tentang Praktek Okultisme Ditinjau Dari Teologi Biblika).” Jurnal Sabda Penelitian 3, no. 1 (2023). https://jurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSPL/article/view/179.

Takaliuang, Pondsius, and Susanna Takaliuang. Antara Kuasa Gelap Dan Kuasa Terang. Batu, Jawa Timur: Departemen Literatur YPPII, 2004.

Tjokrohandoko, Soewarto, Gidion Gidion, and David Priyo Susilo. “Relevansi Pelayanan Eksorsisme Lanjutan.” Jurnal Teruna Bhakti 5, no. 2 (2023): 312–321. http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/article/view/152.

Wijaya, Hengki. “Metode-Metode Penelitian Dalam Penulisan Jurnal Ilmiah Elektronik.” In Strategi Menulis Jurnal Ilmiah Untuk Ilmu Teologi, edited by Sonny Eli Zaluchu. 1st ed. Semarang: Golden Gate Publishing, 2020.

Downloads

Published

2024-11-01

How to Cite

Blegur, R., & Wahyudi, H. (2024). Mengusik Ekslusivisme dalam Pelayanan Okultisme Serta Tanggapan Teologisnya: Harus Memiliki Kualifikasi, Namun Tidak Ekslusif. Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual, 3(2), 73–83. https://doi.org/10.52157/mak.v3i2.310

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.