PELAYANAN KONSELING KRISTEN KEPADA PASANGAN SUAMI ISTERI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.52157/me.v8i2.100Keywords:
pelayanan konseling Kristen, pasangan suami istri, menyelesaikan konflik keluargaAbstract
Pelayanan konseling Kristen kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik keluarga adalah langkah penting yang harus segera dilakukan oleh setiap pelaku gereja (hamba Tuhan) yang berperan sebagai konselor. Sebab ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bahwa pelayanan konseling Kristen kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik adalah penting dan maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: (1) Pelayanan konseling Kristen sebagai representatif Tuhan Yesus Kristus, Sang Konselor Agung, seharusnya pelayanan konseling Kristen dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sebagai bentuk meneladani figure Tuhan Yesus dalam melakukan konseling kepada umat manusia. Sehingga peran pelayanan konseling Kristen kepada jemaat khususnya kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik keluarga memberikan dampak yang besar secara rohani, dimana setiap jemaat dan keluarga Kristen tetap kokoh di dalam iman dan mampu menyelesaikan konflik keluarga dengan baik sesuai prinsip-prinsip Alkitabiah; (2) Pelayanan konseling Kristen kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik keluarga perlu mendapat perhatian khusus bagi gembala jemaat, gembala bertanggungjawab untuk memperhatikan langsung kegiatan pelayanan konseling Kristen tersebut karena seluruh pembinaan kerohanian jemaat, termasuk pelayanan konseling Kristen menjadi tanggung jawab seorang gembala jemaat. Jika gembala jemaat tidak aktif ada di tempat, maka pendelegasian kepada para pengerja gereja yang telah ditunjuk oleh gembala jemaat untuk melayani konseling Kristen kepada jemaat bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab; (3) Pelayanan konseling Kristen kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik keluarga menjadisolusi yang tepat di tengah-tengah perubahan dan perkembangan jaman yang semakin kompleks. Sekaligus persoalan dan permasalahan yang dihadapi oleh setiap keluarga juga semakin kompleks sehingga dengan adanya pelayanan konseling Kristen mampu membantu memberikan jawaban dan jalan keluar bagi keluarga yang menghadapi konflik keluarga; (4) Bentuk keseriusan pelayanan konseling Kristen terhadap keluarga dalam menyelesaikan konflik perlu diwujudkan dengan proaktif. Sehingga gereja sebagai pelaku/konselor dari pelayanan konseling Kristen dapat berkontribusi dan berdampak terhadap keluarga yang sedang dalam menghadapi konflik sehingga keutuhan dan keharmonisan keluarga bisa tetap terjaga dengan baik; dan (5) Diperlukan kerjasama yang baik antara pihak gereja (gembala dan para pengerja) dengan seluruh jemaat, khususnya kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik keluarga untuk aktif melakukan konseling Kristen jika memerlukan konseling dalam menyelesaikan permasalahan maupun konflik keluarga yang tidak dapat terselesaikan secara pribadi. Maka pasangan suami-isteri perlu melibatkan pihak gereja untuk melakukan konseling Kristen dalam menyelesaikan permasalahan atau konflik keluarga.
Downloads
References
2000 Alkitab Terjemahan Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
Banks, Robert & R. Paul Stevens
2012 The Complete Book of Everyday Christianity. Bandung: Kalam Hidup
Christenson, Larry
1994 Keluarga Kristen. Malang: Yayasan Persekutuan Betania
Crabb, Larry
1999 Konseling yang Efektif dan Alkitabiah. Yogyakarta: Yayasan Andi
Daugherty, Billy Joe
2001 Pernikahan Yang Kokoh. Jakarta: Metanoia
Gintings, E. P.
2009 Konseling Pastoral. Bandung: Jurnal Info Media
Hadisubrata, M. S
2008 Keluarga dalam Dunia Modern. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Heruyono, Ki Bagus
2009 Landasan Teologis dan Seni Pelayanan Konseling. Blitar: diktat SOP-GTI
Heruyono, Ki Bagus
2011 Pernikahan Awal Perjalanan Panjang. Blitar: Tiberias Blitar Publishing
Klemer, R. H
1965 Counseling in Marital and Sexual Problems: A Physician’s Handbook. Baltimore: The Willams & Wilkins Co
Kusnadi, Djohan
2005 Pernikahan Yang Menuju Keharmonisan Optimal. Jakarta: PANCA JAYA
Latipun
2001 Psikologi Konseling. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Mac Mahan, Oliver
2002 Gembala Jemaat Yang Sukses. Jakarta: Sinode GBI
Meier, Paul D. dkk,
2004 Pengantar Psikologi dan Konseling Kristen 2. Yogyakarta: ANDI
Oswari,
1982 Keluarga Idaman. Jambi: BPK GUNUNG MULIA
Soesilo, Vivian. A.
2001 Bimbingan Pranikah Cetakan Ke 3. Malang: SAAT
Surayin,
2001 Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya
Susabda, Yakub B.
2007 Pelayanan Konseling Melalui Telepon. Yogyakarta: ANDI
Wijanarko, Jarot
2012 Hidup Produktif. Yogyakarta: ANDI
Sumber Internet:
Aliceginting.blogspot.com/2010/08/konseling-pastoral-terhadap-anak-korban.html?m=1
Id.m.wikipedia.org/wiki/konseling
www.mylifespring.com/artikel/konseling_kristen_dan_konseling_sekuler.php
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Missio Ecclesiae

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Missio Ecclesiae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.