Kristologi Berdasarkan Injil Yohanes
DOI:
https://doi.org/10.52157/me.v14i1.309Keywords:
Kristologi, Dwi Natur, Injil YohanesAbstract
Kristologi adalah doktrin Kristus mengenai Pribadi dan Karya-Nya. Kristologi merupakan ajaran yang fundamental dalam Kekristenan. Pusat penyembahan kekristenan adalah Kristus. Alkitab merupakan sumber utama dalam memahami kebenaran yang mutlak tentang Kristologi. Dalam Alkitab dijelaskan bahwa Yesus Kristus memiliki dua natur dalam satu Pribadi yaitu ilahi dan insani. Yesus adalah Allah dan manusia sejati. Sejarah Gereja mencatat tentang persoalan mengenai Dwi natur Kristus yang bertentangan dengan Alkitab yaitu ada yang menekankan Keilahian saja dan pihak yang lain hanya menekankan kemanusiaan-Nya saja. Dan sampai saat ini pun perdebatan tentang Kristologi masih terus menerus dikumandangkan. Penulis menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan literatur untuk dapat mengetahui konsep Kristologi yang benar berdasarkan Injil Yohanes dan juga mengumpulkan data-data literatur agar mengetahui fakta-fakta tentang konsep kristologi yang berkembang. Selain itu juga penulis menggunakan metode hermeneutika dengan menggunakan pendekatan kajian gramatikal, konteks, dan sejarah dalam menafsirkan ayat-ayat yang ada di Injil Yohanes terkait dwi natur Kristus. Adapun tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengajaran Kristologi berdasarkan Injil Yohanes, supaya orang percaya memiliki konsep yang benar mengenai Kristologi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah berkenaan dengan Pra-eksistensi Yesus menyatakan: Keberadaan Yesus telah ada sejak pada mulanya, Yesus Kristus bersama-sama dengan Allah dan Dia adalah Allah, Yesus Kristus menjadikan atau menciptakan segala sesuatu dan eksistensi Yesus sudah ada sebelum Abraham ada. Yesus Kristus adalah Allah. Yesus Kristus Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. Hak Prerogatif Ilahi Yesus Kristus menyatakan bahwa Yesus adalah Allah yang memberi kehidupan dan memiliki otoritas. Kesatuan Allah Bapa dan Yesus Kristus. sil penelitian karya ilmiah ini guna membentengi iman orang percaya terhadap pengajaran-pengajaran saksi Yehova, Gnostik dan polemikus-polemikus islam yang tidak meyakini akan dwi natur Kristus.
Downloads
References
Alakaman, Marlen. 2019. “Kristologi: Memahami Gelar Yesus Kristus.” Tangkoleh Putai 16(2):150–66.
Anon. n.d.-a. “BibleWorks10.”
Anon. n.d.-b. “BibleWorks10 Comentary Matthew Henry.”
Anon. n.d.-c. “BibleWorks10 Greek Lexicon.”
Barclay, William. 2011. “Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Injil Yohanes Pasal 1-7.” Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Beasley-Murray, George R. 1987. “Word Biblical Commentary, Volume 36: John.” Waco: Word Books.
Beasley-Murray, George R. 1999. Word Biblical Commentary Vol. 36, John (Second Edition). Dallas, Texas: Word Books, Publisher.
Bruce, F. .. 1983. The Gospel Of John. Michigan: Ring & Ingils.
Damanik, Jon Mister R. 2018. “Pengaruh Ajaran Gnostik Dalam Kekristenan Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Gereja.” LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya 2(1):15–23. doi: 10.53827/lz.v2i1.9.
Evans, Craig A. 1993. Word and Glory: On the Exegetical and Theological Background of John’s Prologue. Vol. 89. A&C Black.
Hagelberg, Dave. 2009. Tafsiran Injil Yohanes (Pasal 6-12). Yogyakarta: ANDI.
Kuhl, Dietrich. 2010. Sejarah Gereja. Batu: YPPII.
Nazir, Moh. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Panggabean, Lenny Susi R. 2024. “Kristologi Yohanes: Suatu Perlawanan Terhadap Kristologi Docetisme.” KERUGMA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 6(1):15–26. doi: https://doi.org/10.2500/kerugma.v6i1.145.
Peterson, Robert A. 2018. “Keselamatan Yang Dikerjakan Oleh Sang Anak: Karya Kristus.” Surabaya: Momentum.
Pfeiffer, Charles F., and Everett F. Harrison. 2013. Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3: Perjanjian Baru. edited by 4. Malang: Gandum Mas.
Purwanto, Hadi. 2015. “Penelitian Literatur.” Http:/Pendidikbermutu.Blogspot.Com.
Raco, J. .. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Cikarang: Grasindo.
Setiawan, Iwan, Arvince Malo, Astika Maya Bani, Rut Srimulyani Bani, and Eko Juniarto. 2023. “Prinsip-Prinsip Kekudusan Berdasarkan 1 Tesalonika 4: 1-8.” Jurnal Teologi Injili 3(2):129–40. doi: https://doi.org/10.55626/jti.v3i2.58.
Sigalingging, Chandra. 2023. “Gnostik Di Era Postmodern.”
Simamora, Henry. 2019. Meniti Kehadiran Allah The Book Of Life Teologi Yohanes. Malang: Dioma.
Sutanto, Hasan. 2006a. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK),” Jilid II. Jakarta: LAI.
Sutanto, Hasan. 2006b. “Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid I.” Jakarta: LAI.
Takaliuang, Jammes Juneidy. 2019. “Kristologi Bahari.” Missio Ecclesiae 8(1):1–16.
Thiessen, Henry Clarence. 1992. Teologi Sistematika. 1st ed. edited by V. D. Doerksen. Malang: Penerbit Gandum Mas.
Tong, Stephen. 2017. Allah Tritunggal. Surabaya: Momentum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Missio Ecclesiae

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Missio Ecclesiae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.