PELAYANAN PASTORAL BAGI ISTRI YANG BERDUKA DAN SIGNIFIKANSINYA TERHADAP PROSES PENEMUAN MAKNA HIDUP JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA KISMOREJO KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.52157/me.v8i1.93Keywords:
pelayanan pastoral, istri, berduka, proses penemuan makna hidup, Gereja Kristen Jawa KismorejoAbstract
Pelayanan pastoral merupakan pelayanan penggembalaan dan pendampingan kepada jemaat yang didalamnya ada kegiatan kemitraan, bahu-membahu, menemani, dan berbagi dengan tujuan saling menumbuhkan, menguatkan dan mendukung. Demikian halnya pelayanan pastoral kepada orang yang berduka seharusnya berisikan kegiatan-kegiatan di atas. Melalui kegiatan bahu-membahu, menemani atau berbagi tersebut, diharapkan jemaat yang berduka dapat bertumbuh secara rohani. Dengan pertumbuhan rohani yang baik, jemaat yang berduka diharapkan bisa menemukan arti hidup melalui penderitaan atau krisis yang sedang dihadapinya. Hal itu bisa dicapai bukan hanya melalui kunjungan pada saat ibadah penghiburan saja, tetapi bisa melalui percakapan pastoral dan kunjungan yang rutin. Percakapan pastoral meski singkat atau biasa namun bila dikerjakan dalam kesungguhan dan ketulusan, akan membantu jemaat yang berduka untuk mengungkapkan persoalan-persoalan yang muncul akibat kehilangan yang dideritanya. Para pelayan Tuhan dapat melihat fakta-fakta yang dialami dan dihadapi jemaatnya yang berduka sehingga bisa memberikan pertolongan yang tepat sasaran. Kunjungan rutin dapat menguatkan dan menghibur jemaat sehingga tidak merasa sendiri. Selain itu dalam kunjungan rutin juga bisa dilakukan percakapan pastoral yang mendalam. Pola pelayanan pastoral dengan cara memberikan bantuan praktis berkaitan dengan persiapan penguburan, pelayanan doa dan pemberitaan Firman di kebaktian penghiburan dan pemakaman tidaklah salah hanya saja kurang efektif. Pola pelayanan seperti ini kurang bisa menyentuh dan menyelesaikan perasaan-perasaan problematis akibat kedukaan. Berdasarkan penelitian Penulis, adanya ketidakefektifan pelayanan pastoral dapat terjadi karena kurangnya pemahaman tentang hakekat pelayanan pastoral di antara pelayan Tuhan. Berhubung kurangnya pemahaman tersebut maka mereka tidak memprioritaskan waktu untuk melakukan bentuk pelayanan pastoral yang lain (seperti kunjungan, telepon dan percakapan pastoral), ditambah lagi dengan banyaknya kegiatan gerejawi yang menyita banyak waktu. Bila kendala ini tidak dicarikan jalan keluarnya atau diselesaikan, maka pelayanan pastoral akan sulit untuk menyentuh kehidupan pribadi jemaat.
Downloads
References
1991 Pelayanan Pastoral Kepada Orang Yang Berduka, Jakarta: BPK Gunung Mulia
1993 Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Adnan, S. Ricardi
2006 Potret Suram Bangsaku-Gugatan dan Alternatif Desain Pembangunan, Depok: FISIP-UI Press
Alwi, Hasan
2001 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Pendidikan Nasional
Balz, H.
1991 Exegetical Dictionary of the New Testament, Vol. 3,Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing Company
Bastaman,H.D.
2007 Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna
Hidup dan Meraih Hidup Bermakna, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Beek, Van Aart
2007 Pendampingan Pastoral, Jakarta: BPK Gumung Mulia
Clinebell, Howard J.
1984 Basic Types of Pastoral Care and Counselling-Resources for the Ministry of Healing & Growth, London: SCM Press Ltd.
2002 Tipe-tipe Pendampingan dan Konseling Pastoral, Yogyakarta: Kanisius.
Collins, Gary R.
1972 Effective Counseling, Illinois: Published by Creation House.
1982 Christian Counseling: A Comprehensive Guide, Texas: Word Books
Frankl, E. Viktor,
2008 Optimisme di Tengah Tragedi: Analisis Logoterapi, Bandung: Penerbit Nuansa
Gintings, E.P.
2009 Konseling Pastoral Terhadap Masalah Umum Kehidupan, Bandung: Jurnal Info Media
Graham, Billy
(ny) Buku Pegangan Pelayanan, Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab
Guralnik, David B.
1967 Webster’s New World Dictionary, California: California State Department of Education
Hartley, John E.
1997 Dictionary of Old Testament, Vol. 2, Michigan: Zondervan Publishing House
Henny & Lusiana,
2001 Penghayatan Makna Hidup Perempuan Bercerai, Jakarta: Jurnal Ilmiah Psikologi “ARKHE”
Hurlock, Elizabeth B
1980 Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga
Kubler-Ross, Elisabeth
1969 On Death and Dying, New York: Macmillan
Lartey, Y. Emmanuel
2003 In Living Color-An Intercultural Approach to Pastoral Care and Counseling, London: Jessica Kingsley Publishers
McComiskey,Thomas
1979 Dictionary of New Testament Theology Vol. 2, Michigan: Zondervan Publishing House
Moleong, J. Lexy
2006 Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya
Nixon,Rosemary
1997 Dictionary of Old Testament and Exegesis Vol. 2, Michigan: Zondervan Publishing House
Patton, John
1990 From Ministry to Theology-Pastoral Action andReflection (Nashville:Abingdon Press)
RiantNugroho D. & Tri Hanurita S.
2005 Tantangan Indonesia Solusi Pembangunan Politik Negara Berkembang, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo
Sahardjo,Hadi P.
2006 Konseling Krisis dan Terapi Singkat, Bandung: Pioner Jaya
Susanto, Daniel
2006 Pelayanan Pastoral di Indonesia pada Masa Transisi, Jakarta: STT Jakarta
2008 Sekilas tentang Pelayanan Pastoral di Indonesia Jakarta: Majelis Jemaat GKI Menteng
Tumanan, Perdian K.M
2005 Menemukan Makna Di Dalam Siklus Kehidupan, Disciples: Buletin BPC Perkantas Jatim Edisi Januari- Februari
Warren, Rick
2005 Purpose Driven Life, Malang: Gandum Mas
Westberg, Granger
1962 Good Grief, Philadelphia: Fortress
Wiryasaputra, Totok S.
2003 Mengapa Berduka, Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Abstract viewed = 1055 times
Citation
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Missio Ecclesiae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.