Sinergitas Penyataan Allah dan Respon Orang Percaya Beribadah: Kajian Biblis Roma 12:1
DOI:
https://doi.org/10.52157/me.v13i1.243Kata Kunci:
Ibadah, Sinergitas, Penyataan Allah, Respon ManusiaAbstrak
Ibadah merupakan suatu aktifitas religious yang mencerminkan intimasi seseorang dengan Allah yang disembahnya. Hal ini merupakan konsepsi umum dari pluralitas agama yang ada di dunia. Ibadah sering dipahami secara umum sebagai kegiatan agamawi setiap agama kepada Tuhan yang disembahnya. Dalam konteks ke-Kristenan sendiri ibadah juga dianggap sebagai kegiatan agamawi yang harus dilakukan oleh setiap umat Kristen baik secara komunal maupun secara personal. Akibatnya kegiatan ibadah Kristen terkesan hanyalah seremonial dan formalitas belaka. Melalui penelitian ini, peneliti ingin menemukan persepsi biblis (Alkitabiah) dengan memaparkan hakikat Ibadah dalam perspektif Roma 12:1 untuk menjelaskan sinergitas penyataan Allah dan respon manusia dalam konteks ibadahnya. Peneliti menggunakan metode Exegetis dengan pendekatan kualitatif, dengan menganalisis konteks dan teks Roma 12:1 agar memahami makna yang mendalam terkait penyataan Allah dan respon manusia beribadah. Berdasarkan hasil exegetis, Peneliti menemukan konsep dasar Paulus mengenai Ibadah, yang di dalamnya memiliki sinergitas antara penyataan Allah dan respon manusia beribadah melalui 1) Ibadah merupakan inisiatif dan kehendak Allah; 2) Ibadah adalah Persembahan Diri Manusia Sebagai Respon kepada Allah. Jadi, penyataan Allah yang dimulai dari inisiatif dan kehendak Allah dan respon manusia sama-sama berperan penting untuk mewujudkan ibadah yang berkenan di hadapan Allah.
Unduhan
Referensi
Anon. n.d. “Exegesis | Definition, History, Criticisms, & Facts | Britannica.”
Browning, W. R. F. 2007. Kamus Alkitab. 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
End, Th Van Den. 2000. Buku Tafsiran Alkitab Surat Roma. Th Van Den End. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Friberg, Timothy, Barbara Friberg, and Neva F. Miller. 1981. Analytical Lexicon of the Greek New Testament. Canada, USA: Trafford Publishing.
GP, Harianto. 2019. “Model Teologi Gereja Di Abad XXI: Studi Arah Pengembangan Menuju Globalisasi.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan 3(1):17–38. doi: https://doi.org/10.51730/ed.v3i1.1.
Hayes, John H., and Carl R. Holladay. 2006. Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hutapea, May Sandy P. 2021. “Ibadah Kontemporer.” Jurnal Teologi Vocatio Dei 2(2):65–83.
Kittel, Gerhard. 1985. Theological Dictionary of the New Testament: Abridged in One Volume. Michigan: Eerdmans.
Palmer, Edwin H. 2005. Lima Pokok Calvinisme. 2nd ed. edited by R. Moningka and I. Tjulianto. Surabaya: Momentum.
Riemer, G. 2013. Cermin Injil. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Sampeliling, Sostenis. 2022b. “METODE MEMBUMIKAN TEOLOGI: TEKNIK EKSEGESE PERSPEKTIF HERMENEUTIKA.” JURNAL SUNETOS 1(1):44–56. doi: 10.61068/jsnt.v1i1.26.
Strong, James. 2011. Strong’s Greek and Hebrew Dictionary of the Bible. Kindle. New York: Miklal Software Solutions, Inc.
Takaliuang, Jammes Junaedy. 2013. “Ibadah Sebagai Gaya Hidup Manurut Roma 12:1 Dan Implikasinya Bagi Ibadah Masa Kini.” Missio Ecclesiae 2(1):61–84. doi: https://doi.org/10.52157/me.v2i1.26.
Tippit, Sammy. 1993. Jumpa Tuhan Dalam Ibadah. Semarang: Lembaga Literatur Baptis.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Missio Ecclesiae
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Missio Ecclesiae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.