PELAYANAN PASTORAL KONSELING BERDASARKAN 1 PETRUS 5 : 1 – 11

Penulis

  • Hanok Tuhumury Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v7i1.82

Kata Kunci:

pelayanan, pastoral konseling, 1 Petrus 5: 1-11

Abstrak

Pergantian sistem pemerintahan di Israel dalam 1 Samuel 8:1-22 yang menyoroti suasana transisi dari pemerintahan hakim ke pemerintahan raja menuntut agar kita tidak menghayati iman secara naif, dalam arti hitam-putih saja, tetapi secara mendalam, secara dialektis. Di dalam ayat 7 barulah jelas bahwa persoalan dalam perikop ini bukanlah sekadar masalah sekular mengenai pergantian sistem,  tetapi persoalan iman. Sebab dengan mengajukan tuntutan meminta raja, bukannya Israel menolak Samuel, tetapi menolak Tuhan sendiri. Kesetiaan iman terhadap Tuhan ternyata tidak menuntut agar kita mengidentikkan iman dengan zaman apa saja, entah itu masa lalu, masa kini atau masa depan. Kerajaan Allah melampaui gambaran apa pun yang dapat digambarkan oleh manusia. Maka yang dituntut dari orang beriman dalam rangka menghadapi perubahan zaman  sehingga dapat setia kepada imannya maupun kepada konteks, adalah sikap dialektis. Tetapi yang ditekankan adalah kesetiaan iman saja, dan tidak peduli pada perubahan konteks yang terjadi di sekitarnya. Penulis melihat bahwa hal tersebut yang membuat bebarapa anggota gereja Bala Keselamatan Jember, akhirnya kalah dalam peperangan rohani karena tidak peduli dengan konteks, imannya “terjual” karena menikah dengan orang yang tidak seiman dan akhir terjadi perceraian karena tidak adanya kesesuaian dalam hidup rumah tangga. Bagaimana supaya kita dapat terhindar dari kesalahan ini, sehingga bisa membangun sikap dialektis yang dapat memampukan kita untuk setia pada iman sekaligus setia pada konteks?.  Emanuel Gerrit Singgih mengemukakan tiga hal, sebagai berikut: Pertama, kita perlu kembali kepada Alkitab. Harus bertolak dari teks Alkitab sehingga dapat menuntun kita untuk mengambil sikap yang tepat sesuai dengan suasana perubahan sehingga bisa menghayati imannya sesuai dengan konteks yang ada. Kedua, kita perlu kembali kepada reformator-reformator, yang adalah para pembaru gereja dengan prinsip reformasi: yaitu “Ecclesia Reformata, semper roformanda” (gereja reformasi selalu bereformasi). Para reformator telah berhasil memecahkan kebekuan teologis yang ada dengan memprotes konteks, “penggunaan bahasa Latin sebagai bahasa ibadah dan menggantikan dengan bahasa setempat (konteks).  Ketiga, beralih dari managemen top-down, kepada managemen bottom-up, sehingga jemaat yang ada dalam segala pergumulan hidupnya tetap dihargai karena mereka adalah domba dari Kristus, jemaat dan gembala/majelis semuanya  adalah kawan sekerja Allah.            

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

_________,
1999 Alkitap Perjanjian Lama & Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia

_________,
2015 Disposisi Operasional. Bandung: KPT

_________,
1995 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z. Jakarta: OMF

_________,
2005 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

_________,
2001 Tafsiran Alkitab Wycliffe. Malang: Gandum Mas

Abineno, J.L.Ch
2010 Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral. Jakarta: BPK. Gunung Mulia
_________,
2004 Percakapan Pastoral Dalam Praktik. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Baxter, Sidlow, J
1999 Menggali Isi Alkitab. Jakarta: OMF

Brouwer, M, Melati
1994 Zamrud di Katulistiwa Jilid I, Sejarah Gereja Bala Keselamatan Di Indonesia. Bandung: PT. Intergrafika

Clinebell, Howard
2006 Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Djadi, Jeremia
2000 Buku Ajar Teologi Pastoral. Makassar: STTFJ

Elbers, Veronika J
2015 Gereja Misioner. Malang: SAAT

Engel, J.D
2006 Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Indakray, Philemon
2015 Bimbingan Pastoral: Refleksi Praktis Teologi Pastoral. Jakarta: Jurnal Mediator Vol. 1, Nomor 1, Juni

Ingouf, John,E
1998 Sekelumit Tentang Gembala Sidang. Bandung: Lembaga Literatur Baptis

Kuyper, Abraham
2004 Iman Kristen dan Problema Sosial. Surabaya: Momentum

Lie, Paulus
2014 Mereformasi Gereja. Yogyakarta: ANDI

Meleong, Lexy, J
2012 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Milton, Mayeroff
2002 Pendampingan Pastoral Dalam Praktek. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Mimery, Nehemia
n.d Rahasia Tentang Penggembalaan Jemaat. Mimery Press

Noyce, Gaylord
2016 Tanggung Jawab Etis Pelayan Jemaat – Etika Pastoral, Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Octavianus, Petrus
2000 Manajemen dan Kepemimpinan menurut Wahyu Allah. Batu: YPPII, Gandum Mas

Prince, Derek
2005 Dasar Iman, Bertobat & Percaya. Jakarta: Derek Prince Ministries Indonesia

Ronda, Daniel
2011 Leadership Wisdom Antologi Hikmat Kepemimpinan. Bandung: Kalam Hidup

Self, Doug
2004 Pelayanan Penggembalaan yang Ideal. Malang: Gandum Mas

Singgih, Gerrit Emanuel
2007 Bergereja, Berteologi dan Bermasyarakat. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen
Subagyo, Andreas, B.,
2004 Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Kalam Hidup

Sudarmanto, G.,
2014 Teologi Multikultural. Batu: Departemen Multimedia YPPII

Sugiyono,
2017 Metode Penelitian Pendididkan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D Bandung: Alfabeta

Sabdono, Erastus
2017 Gambar Diri. Jakarta: Rehobot Literature

Soekahar, H.,
2000 Potret Pendeta di Tengah Masyarakat Plural Modern. Malang: Gandum Mas

Storm, M. Bons
2000 Apakah Penggembalaan Itu ?. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Susabda, Yakob
2003 Pastoral Konseling. Malang: Gandum Mas

Sutanto, Hasan
2004 Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia. Jakarta: LAI

Tomatala, Magdalena
2003 Konselor Kompoten. Jakarta: YT Leadership Foundation

Tomatala, Yakob
1987 Penatalayanan Gereja yang Efektif di Dunia Modern. Malang: Gandum Mas

________,
2003 Teologi Misi. Jakarta: Institut Filsafat Theologi dan kepemimpinan Jaffray

________,
2002 Kepemimpinan Kristen. Jakarta: YT Leadership Foundation

Tenney, Merrill, C
1992 Survei Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas


Trull, E, Joe, Carter, E, James
2016 Etika Pelayanan Gereja – Peran Moral dan Tanggung Jawab Etis Pelayan Gereja. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Wiryasaputra, Totok
2014 Pengantar Konseling Pastoral. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia

Wiersbe, W, dkk
1982 Prioritas Seorang Pendeta. Malang: Gandum Mas

Wongso, Peter
2002 Theologia Penggembalaan. Malang: Seminar Alkitab Asia Tenggara



MEDIA ON LINE

http://www.sarapanpagi.org/kisah-para-martir-vt1226.html#p3831

https://manajemenrumahsakit.net/2017/04/tema-hari-kesehatan-dunia-2017-depresi/

https://www.jawaban.com/.../2017/.../angka_perceraian_indonesia_.

http://gembalalintasbudaya.blogspot.co.id/2013/03/perkunjungan-pastoral-tugas-rostrina.html.

http://apaperbedaan.com/manajemen-dan-administrasi/
http://alkitab.sabda.org/strong.php?id=3623

Diterbitkan

2018-04-29

Cara Mengutip

Tuhumury, H. (2018). PELAYANAN PASTORAL KONSELING BERDASARKAN 1 PETRUS 5 : 1 – 11. Missio Ecclesiae, 7(1), 68–100. https://doi.org/10.52157/me.v7i1.82

Terbitan

Bagian

Articles