Yesus Kristus Sebagai Wahyu Terakhir Allah Dalam Konteks Kitab Ibrani 1:1-4

Authors

  • Erikson SM Institut Injil Indonesia
  • Leyna Christin Nainggolan STT Katharos, Bekasi
  • Soneta Sang Surya Siahaan STT Katharos, Bekasi
  • Timothy Amin RK STT Katharos, Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v12i2.209

Keywords:

Yesus Kristus, wahyu terakhir, Konteks Ibrani 1:1-4

Abstract

Penelitian ini berusaha menjawab tentang sosok Yesus Kristus yang diyakini orang-orang percaya (Kristen) tentang iman mereka yang meyakini seutuhnya bahwa Yesus Kristus (Sang Logos) itu adalah wahyu terakhir Allah, yang mana sebelumnya di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, Allah telah berbicara kepada umat-Nya lewat perantaraan nabi-nabi-Nya kepada Israel. Dan di zaman akhir inilah, Allah berbicara lewat perantaraan Anak-Nya yang diutus ke dalam dunia untuk menggenapi seluruh kitab Perjanjian Lama. Maksud tujuan Yesus Kristus sebagai sebuah penggenapan dari karya Allah untuk keselamatan umat manusia dari kengerian kekal Di dalam sejarah keselamatan manusia, sejak manusia pertama yang diciptakan TUHAN jatuh ke dalam dosa, manusia seharusnya menerima upahnya yaitu mati kekal karena pelanggaran atau ketidaktaatan Adam dan Hawa saat itu (Kejadian 2:17). Tetapi inisiatif Allahlah yang merencanakan keselamatan bagi manusia hingga saat ini (Kejadian 3:21).  Penggenapan itu dengan mengutus Yesus Kristus yang adalah inkarnasi Allah turun ke dalam dunia, masuk dalam sejarah umat manusia. Yesus Kristus berperan sebagai Juruselamat manusia bahkan dikatakan satu-satunya jalan menuju ke Sorga (Yohanes 4:16). Tidak ada seorangpun, pemuka agama manapun, pendiri agama manapun yang dapat melakukan hal ini. Pribadi kedua dari Allah Trinitas inilah yang menjelma menjadi manusia bernama Yesus Kristus, sesuai dengan yang dikatakan kitab suci sebagai Juruselamat manusia. Yesus Kristus menggenapi semua pemberitaan nabi-nabi dalam keseluruhan kitab Perjanjian Lama, mulai dari kitab Taurat, kitab nabi besar dan nabi kecil, artinya sebagai wahyu terakhir atau pernyataan Allah yang final bagi keselamatan umat manusia. Dikatakan sebagai wahyu terakhir karena nubuatan kitab suci mengatakan demikian, dan dipertegas lagi oleh penulis kitab Ibrani bahwa pada zaman akhir, Allah berbicara kepada manusia lewat perantaraan Anak-Nya (Ibrani 1:2).

Downloads

Download data is not yet available.

References

“ANALISIS TENTANG KENOSIS MENURUT FILIPI 2:7,” n.d. http://www.apuritansmind.com/ChristianWalk/McMahonMeditationIncarnation.htm.

Baskoro, Paulus Kunto. “Pandangan Teologi Tentang Teologi Reformasi Dan Aplikasinya Bagi Kekristenan Masa Kini.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 2, no. 1 (June 17, 2021): 151–67. https://doi.org/10.52489/juteolog.v2i1.22.

Damarwanti, Seri. “NILAI KESEMPURNAAN KRISTEN DALAM KITAB IBRANI,” n.d.

Dewa, Anton. “MEDIA JurnalFilsafat Dan Teologi Teologi Inkarnasi Dan Gereja Yang Inkarnatoris Menurut Hans Urs von Balthasar,” n.d.

“Federans-Karya Keselamatan Allah Dalam Yesus Kristus.” Teologi //Logon Zoes, n.d.

Firmanto, Antonius Denny, and Nanik Aluwesia. “Paskah Sebagai Puncak Pewahyuaan Allah Tritunggal.” Jurnal PASTORALI 2, no. 1 (2021): 48–59.

Gea, Ibelala. “ALLAH MENJADI MANUSIA Sebuah Uraian Teologis.” Vol. 2, 2016.

Harefa, Berkat. “Yesus Kristus Anak Allah Menurut Ibrani 1:1-4 (Studi Eksegesis).” Stt Teologi Injili Arastamar 4 (2009): 1–10.

“Keunikan Kekristenan Di Dalam Kristus,” n.d.

“Konsep Iman Dan Perbuatan Bagi Keselamatan,” n.d.

“Kristologi Ketuhanan Kristus,” n.d.

Lawolo, Aprianus. “Memahami Konsep Dua Kodrat Yesus: Sebuah Tinjauan Teologis Menurut Injil Yohanes 1.” Didasko: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. April (2022): 53–68. https://doi.org/https://doi.org/10.52879/didasko.v2i1.42.

Maiaweng, Peniel C D, Dosen Pascasarjana, Sekolah Tinggi, and Theologia Jaffray. “INKARNASI: REALITAS KEMANUSIAAN YESUS.” JURNAL JAFFRAY. Vol. 13, 2015.

Paparang, Stenly R, Sekolah Tinggi Teologi, and Moriah Tangerang. “BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen FILSAFAT TRINITAS Klarifikasi Apologetika Forma Dei Dan Forma Serui Sebagai Disposal Polemik Trinitas,” n.d. www.jurnal.sttissiau.ac.id/Volume.

Purba, Nursenta Dahliana. “Keillahian Yesus Kristus Dalam Surat Ibrani 1:1 - 4.” Kerrusso 1, no. 2 (2016): 47–55.

Susanti, Aya, Relevansi Finalitas, Yesus Di, and Tengah-Tengah Arus. “Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat RELEVANSI FINALITAS KRISTUS DI TENGAH-TENGAH ARUS PLURALISME DAN PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA,” n.d. http://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTIISSN:2548-7868.

Wicaksono, Arif -, and Dwi Anggono. “Yesus, Hamba Allah Yang Menderita.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 1 (June 18, 2019): 142–58. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.44.

Yufengkri Sanda, Hendrik, and Hendrik Yufengkri Sanda Sekolah Tinggi Teologi Injili Setia Siau. “TINJAUAN TEOLOGI SISTEMATIS-APOLOGETIS TERHADAP PANDANGAN ADOPSIONISME MENGENAI KETUHANAN YESUS,” n.d. www.jurnal.sttissiau.ac.id/Volume.

Abstract viewed = 108 times

Citation

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

SM, E., Nainggolan, L. C., Siahaan, S. S. S. ., & RK, T. A. (2023). Yesus Kristus Sebagai Wahyu Terakhir Allah Dalam Konteks Kitab Ibrani 1:1-4. Missio Ecclesiae, 12(2), 111–120. https://doi.org/10.52157/me.v12i2.209

Issue

Section

Articles