BERJALAN BERSAMA ALLAH: REFLEKSI THEOLOGIS BERDASARKAN PENGALAMAN ABRAHAM, ISHAK, DAN YAKUB; SUATU PELAJARAN BAGI GEREJA MASA KINI

Authors

  • Morris Phillips Takaliuang Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v4i1.47

Keywords:

berjalan bersama Allah, refleksi theologis, Abraham, Ishak, Yakub, Gereja masa kini

Abstract

Pemilihan Allah untuk berjalan bersama Dia, penyataan diri-Nya, ikatan perjanjian dan pemberian berkat-berkat-Nya, pada zaman Perjanjian Baru ini tidak terbatas lagi pada golongan-golongan rohaniawan semata, tetapi Allah dalam kemurahan-Nya dan kedaulatan-Nya telah membentuk suatu partner kerja bagi rasul-rasul-Nya, nabi-nabi-Nya atau murid-murid-Nya untuk mewujudkan rancangan-Nya pada akhir zaman ini, suatu golongan manusia rohani yang bergelar Imamat orang percaya (1Ptr 2:9). Baik rasul-rasul-Nya atau murid-murid-Nya pada satu sisi maupun para imam-imam Perjanjian Baru pada sisi lain, Allah telah mengaruniakan semua kekayaan kemuliaan-Nya kepada kita, agar kita semua baik Yahudi maupun non Yahudi, budak atau merdeka telah diterima di dalam keluarga Allah dan persekutuan dengan Dia dan berita Injil-Nya, supaya kita bersama-sama dan bersatu menikmati segala kekayaan sorgawi itu dan menyampaikan kepada dunia ini agar dunia percaya kepada Kristus dan taat kepada kehendak-Nya (Yoh 17:20-21; Ef 2:12-22). Oleh karena itu setiap orang percaya kepada Kristus yang berasal dari latar belakang dan status sosial serta golongan apapun mendapat tempat yang pantas dan proposional di dalam keluarga Allah dan kerajaan Allah. Mereka turut mengambil bagian dalam hidup berjalan bersama Allah pada satu sisi, dan pada sisi lain menerapkan cara hidup seperti ini dalam dinamika dan romantika hidup setiap hari. Dan justru inilah tugas gereja dan hamba Tuhan nuntuk mengajarkan cara hidup seperti ini kepada mereka melalui strategi dan program yang relevan, kontekstual, dan efektif. Baik tugas intern ke dalam persekutuan gereja maupun ke luar kepada lingkungan di luar gereja. dan dalam kebersamaan dengan orang-orang percaya kita memenangkan dunia ini bagi Kristus (Mat 28:18-20; Mrk 16:15-18; Kis 1:8).

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract viewed = 740 times

Citation

Published

2015-04-30

How to Cite

Takaliuang, M. P. (2015). BERJALAN BERSAMA ALLAH: REFLEKSI THEOLOGIS BERDASARKAN PENGALAMAN ABRAHAM, ISHAK, DAN YAKUB; SUATU PELAJARAN BAGI GEREJA MASA KINI. Missio Ecclesiae, 4(1), 35–46. https://doi.org/10.52157/me.v4i1.47

Issue

Section

Articles