HERMENEUTIKA FENOMENOLOGIS PAUL RICOEUR
DOI:
https://doi.org/10.52157/me.v3i1.33Keywords:
hermeneutika, fenomenologis, Paul RicoeurAbstract
Dari analisa teori interpretasi, Paul Ricoeur membawa kita untuk dapat mengantisipasi beberapa implikasi, yakni yang berkisar pada penggunaan dan pengkaburan konsep peristiwa pembicaraan dalam tradisi hermenutika romantic yang telah dibangun oleh Schleirmarcher dan Dilthey, bahwa interpretasi harus mengindentifikasi kategori pemahaman sebagai maksud mula-mula dari sudut pandang penulis teks atau si pembicara. Dalam hal ini Ricoeur mengajak untuk mempertanyakan asumsi hermeneutika ini dari sudut pandang anatomi bahasa, bahwa tanpa adanya suatu penyelidikan khusus terhadap tulisan (teks), suatu teori analisa bahasa belum dapat menjadi suatu teori teks. Namun bila suatu teks dapat diakomodir oleh teori analisa bahasa, maka kondisi inskripsi bahasa berada dalam persyaratan yang memungkinkan terjadinya suatu wacana dalam pengaruh teks. Dalam artian bahwa apa yang terjadi dengan teks adalah manifestasi sepenuhnya pembicaraan yang hidup, yakni pemilahan makna dari peristiwa, yakni otonomi teks tetap muncul dalam aturan dialektika peristiwa dan makna teks. Di sinilah Ricoeur menawarkan sebuah proyek yang menarik dalam rangkuman ilmu teologi dan filsafat sebagai suatu pendekatan bagi kajian-kajian hermeneutika yang berguna bagi suatu analisis kritis dalam dunia interpretasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Missio Ecclesiae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.