Gereja Metaverse dan Aspek Kosmis dari Sang Anak Domba: Tinjauan Kritis Gereja Metaverse berdasarkan Aspek Kosmis dari Anak Domba yang Terdapat dalam Wahyu Pasal 5

Jammes Takaliuang; Gerald Moratua Siregar

doi:10.52157/me.v12i1.200

Penulis

Jammes Takaliuang Indonesian Bible Institute
Gerald Moratua Siregar Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v12i1.200

Abstrak

________________________________________________________________Gereja metaverse adalah gereja realitas virtual yang hadir untuk menjawab tuntutan zaman yang serba digital, instan, individualistis, praktis, dan pragmatis. Demi efektifitas dan efisiensi waktu, berapa anggota gereja masa kini tampak mulai beralih dari model ibadah yang konvensional ke model yang lebih ramah waktu, salah satunya adalah model gereja realitas virtual. Namun apakah gereja realitas virtual tepat secara teologis? Artikel ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan gereja realitas virtual berdasarkan dasar-dasar teologis yang ditemukan dalam Wahyu pasal 5 yang berisi tentang aspek kosmis Kristus. Artikel ini menggunakan dua metodologi penelitian, yaitu metode penelitian kualitatif kepustakaan dan metodologi tafsir biblika. Melalui tulisan ini, pembaca diharapkan dapat memahami beberapa kelebihan dan kekurangan gereja realitas virtual.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

, Novina Putri, and Syahrizal Sidik. 2021. “Investor Kripto Tembus 6,5 Juta, Salip Saham- Reksa Dana.” CNBC Indonesia, June 21, 2021.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20210620175649-17-254530/goks-investor-kripto- tembus-65-juta-salip-saham-reksa-dana.

Carson, D. A., and Douglas J. Moo. 2005. An Introduction to the New Testament. Grand Rapids, Michigan: Zondervan.

Guthrie, Donald. 1981a. New Testament Theology. Ontario: InterVarsity Press.

———. 1981b. “The Lamb in the Structure of the Book of Revelation.” Vox Evangelica XXI: 64– 69.

Jun, Guichun. 2020. “Virtual Reality Church as a New Mission Frontier in the Metaverse: Exploring Theological Controversies and Missional Potential of Virtual Reality Church.” Transformation: An International Journal of Holistic Mission Studies, no. September: 1–9. https://doi.org/10.1177/0265378820963155.

Kistemaker, Simon J. 2011. Tafsiran Kitab Wahyu. Surabaya: Penerbit Momentum.

Ladd, George Eldon. 1987. A Commentary on The Revelation of John. Grand Rapids, Michigan: Eerdmans.

Lakonawa, Petrus. 2014. “Memaknai Simbol-Simbol Religius Injil Yohanes.” Humaniora 5 (1): 324–40. https://media.neliti.com/media/publications/167444-ID-memaknai-simbol-simbol- religius-injil-yo.pdf.

Lee, Lik-Hang, Tristan Braud, Pengyuan Zhou, Lin Wang, Dianlei Xu, Zijun Lin, Abhisek Kumar, Carlos Bermejo, and Pan Hui. 2021. “All One Needs to Know about Metaverse: A Complete Survey on Technological Singularity, Virtual Ecosystem, and Research Agenda.” Journal of Latex Class Files 14 (8): 1–66. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.11200.05124/8.

Morris, Leon. 1990. Tyndale New Testament Commentaries: Revelation. Grand Rapids, Michigan: Eerdmans.

———. 1995. New International Commentary on the New Testament: The Gospel According to John. Grand Rapids, Michigan: Eerdmans.

Morton, Brian. 2012. “Worthy Is the Lamb.” The Tablet, April 2012.

Mounce, Robert H. 1984. The New International Commentary on the New Testament: The Book of Revelation. Grand Rapids, Michigan: Zondervan.

Notomihardjo, R. 2000. “Kristologi Kosmik: Tinjauan Ulang Dari Sudut Biblikal, Teologikal, Dan Historikal.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 1 (1): 29–38.

Riyanto, Galuh Putri. 2021. “Zuckerberg Ungkap Alasan Facebook Ganti Nama.” Kompas, October 29, 2021. https://tekno.kompas.com/read/2021/10/29/08450077/zuckerberg-ungkap-alasan- facebook-ganti-nama-jadi-meta?page=all.

Sutanto, Hasan. 2003. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Vreese, J. de. 1993. Anak Domba Yang Berdarah. Yogyakarta: Liberty.

Wongso, Peter. 1996. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Literatur SAAT.