TEOLOGI MINJUNG DI KOREA DAN IMPLIKASINYA BAGI MASYARAKAT PAPUA

Authors

  • Delon Mussa STT Gereja Protestan Indonesia di Papua
  • Grace V. Desidery

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v11i2.186

Keywords:

Minjung, Liberation, Jesus, Papua

Abstract

Penindasan merupakan persoalan yang masih terus terjadi dimana-mana, teologi minjung merupakan ekspresi dari bentuk gerakan pembebasan bagi kaum yang tertindas untuk melepaskan diri dari penderitaan yang dialami. Yesus yang dipahami sebagai bagian dari Minjung hadir sebagai penyelamat dan pemberi harapan baru. Terkait dengan Minjung kehidupan masyarakat Papua yang masih kental akan penindasan dan keterpinggiran juga mempunyai cara dalam mengekspresikan kehidupan yang dialami masyarakat Papua lewat keterampilan seni yang menjadi ciri khas masyarakat Papua.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Wr Sinuyu, The Minjung Theology https://www.academia.edu/resource/work diakses pada Jumat, 16/9/22 pukul 12.00 WIT

Mussa Delon Patrick. F, Ngabalin Martinus, Parousia Dalam Perspektif Jemaat di Tesalonika dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini, Didasko : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol. 1, No. 2, 2021

https://www.academia.edu/40834817/Makalah_The_Minjung_Thelogy_, Diakses pada tanggal 21 September 2022 Pukul 15:00 WIT

Amalados Michael, Teologi Pembebasan Asia, Yogyakarta : Pustaka Belajar, Januari 2001

Kristamulyana Gilbert Christian, Teologi Pembebasan Minjung dalam Menghadapi Ketimpangan Sosial dan Ketidakadilan sebagai Dampak dari Revolusi Industri 4.0, Yogyakarta: Universitas Kristen Duta Wacana (Fakultas Teologi), 2020

Yewangoe A. A., Theologia Crucis Di Asia: Pandangan-pandangan Orang kristen Asia Mengen ai Penderitaan dalam Kemiskinan dan Keberagamaan di Asia, (Jakarta: BPK GM,

https://Papua.bpk.go.id/provinsi-papua/

Abstract viewed = 310 times

Citation

Downloads

Published

2023-02-15

How to Cite

Mussa, D., & Desidery , G. V. . (2023). TEOLOGI MINJUNG DI KOREA DAN IMPLIKASINYA BAGI MASYARAKAT PAPUA. Missio Ecclesiae, 11(2), 63–70. https://doi.org/10.52157/me.v11i2.186

Issue

Section

Articles