Prinsip-Prinsip Teologis dalam Menghadapi Ajaran Sesat: Belajar dari Kitab Kolose 2:16-23; 3:1-4

Authors

  • Rio Janto Pardede Sekolah Tinggi Teologi Sola Gratia Indonesia
  • Kapuni Waruwu Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Sola Gratia Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v13i2.255

Keywords:

prinsip teologis, pengajar sesat, kitab Kolose

Abstract

Pemahaman Teologi sangat penting dimiliki oleh orang Kristen untuk menjawab persoalan atau bertumbuhnya ajaran-ajaran sesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa ajaran sesat juga menghikuti perkembangan zaman yang juga menyesatkan orang-orang yang memiliki pemahaman teologi yang dangkal. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisi teks adalah metode konten analisis. Berdasarkan hasil penelitian analisis isi maka ditemukan prinsip-prinsip teologis dalam menghadapi ajaran sesat berdasarkan kitab Kolose 2: 16-23; 3: 1-4 adalah Firman Allah mengajar kepada setiap orang percaya dalam kitab Kolose pada khususnya, bahwa konsep “Pikirkanlah perkara yang di atas” adalah suatu hal yang sangat serius berhubungan dengan prinsip-prinsip Ilahi yang telah di kerjakan oleh Kristus. Hal ini menangkis segala ajaran sesat yang berkembang dan meneguhkan iman kita kepada Tuhan Yesus karena kita sudah di bangkitkan bersama dengan Kristus, dan kita telah di sembunyikan oleh Yesus di dalam Allah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbot, T. K. 1956. A Critical and Exegetical Commentary On The Epistles to the Ephesians and to the Colossians. Edinbur: T&T Clark.

Baskoro, Paulus Kunto, and Yonathan Alex Arifianto. 2022. “Studi Teologis Kata ‘Pikirkanlah Perkara Yang Di Atas’ Menurut Kolose 3:1-3 Dan Aplikasinya Bagi Orang Percaya,.” KAMASEAN: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, ISSN: 2722-8657 (Cetak), 2722-8800 (Online). Vol. 3(No. 1 Juni):70–83.

Bird, Michael F. 2009. Colossians and Philemon, New Covenant Commentary Series. Cambridge: Lutterworth.

Bruce, F. F. 1984. The Epistles to the Colossians, to Philemon, and to the Ephesians, New International Commentary on the New Testament. Grand Rapids: Eerdmans.

Butar-butar, Marlon. 2018. “Kristologi Biblika Menurut Kaum Rformed Sebagai Salah Satu Dasar Apologetika Dalam Menghadapi Pengajaran Gnostic Di Era Postmodern,.” Jurnal Scripta Teologi Dan Pelayanan Kontekstual ISSN 2086-5368 (Print) Vol. 3(No. 2):116–28.

Caird, G. B. 1976. Paul’s Letters from Prison. New Century Bible. Oxford: Oxford Univ. Press,.

Carson, D. A., and ouglas J. Moo. 2016. An Introduction To the New Testament,. Malang: Gandum Mas.

Catherine, Soanes, and Stevenson Angus. 2004. Concise Oxford English Dictionary. Oxford: Oxford University Press.

Chrysostom, John, and Lawrenz. 1996. The Christology of. Lewiston,. New York: Mellen University Press.

Drane, John. 1996. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.

Abbot, T. K. 1956. A Critical and Exegetical Commentary On The Epistles to the Ephesians and to the Colossians. Edinbur: T&T Clark.

Baskoro, Paulus Kunto, and Yonathan Alex Arifianto. 2022. “Studi Teologis Kata ‘Pikirkanlah Perkara Yang Di Atas’ Menurut Kolose 3:1-3 Dan Aplikasinya Bagi Orang Percaya,.” KAMASEAN: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, ISSN: 2722-8657 (Cetak), 2722-8800 (Online). Vol. 3(No. 1 Juni):70–83.

Bird, Michael F. 2009. Colossians and Philemon, New Covenant Commentary Series. Cambridge: Lutterworth.

Bruce, F. F. 1984. The Epistles to the Colossians, to Philemon, and to the Ephesians, New International Commentary on the New Testament. Grand Rapids: Eerdmans.

Butar-butar, Marlon. 2018. “Kristologi Biblika Menurut Kaum Rformed Sebagai Salah Satu Dasar Apologetika Dalam Menghadapi Pengajaran Gnostic Di Era Postmodern,.” Jurnal Scripta Teologi Dan Pelayanan Kontekstual ISSN 2086-5368 (Print) Vol. 3(No. 2):116–28.

Caird, G. B. 1976. Paul’s Letters from Prison. New Century Bible. Oxford: Oxford Univ. Press,.

Carson, D. A., and ouglas J. Moo. 2016. An Introduction To the New Testament,. Malang: Gandum Mas.

Catherine, Soanes, and Stevenson Angus. 2004. Concise Oxford English Dictionary. Oxford: Oxford University Press.

Chrysostom, John, and Lawrenz. 1996. The Christology of. Lewiston,. New York: Mellen University Press.

Drane, John. 1996. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.

H. R, Balz, and Schneider G. 1990. Exegetical Dictionary of the New Testament. Grand Rapids: Eerdmans.

Kolb, Robert, and Martin Luther. 2009. Confessor of the Faith, Christian Theology in Context. New York: Oxford University Press.

Krippendorff, K. 2004. “Reliability in Content Analysis: Some Common Misconceptions and Recommendations.” Human Communication Research, 30(3).

M, Esen, M. S, Bellibas, and Gumus S. 2018. “‘The Evolution of Leadership Research in Higher Education for Two Decades (1995–2014): A Bibliometric and Content Analysis.’ International.” Journal of Leadership in Education, 23(3): 2590273.

Moalusi. 1998. Penyelidikan Perjanjian Baru Roma - 2 Tesalonika. Jakarta: Kanasius.

O’Collins, SJ Gerald, Edward G., and SJ. Farrugia. 2001. Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanasius.

Paparang, Stenly R. 2020. “PARADIGMA BARU MEMAHAMI TEOLOGI KORELASI TEKS KOLOSE 3:2 DENGAN ERA DISRUPSI,.” Jurnal Teologi Dan Misi Vol. 3(No. 2 Desember):222.

Robert Balz, Horst, and Schneider Gerhard. 1993. Exegetical Dictionary of the New Testament. Grand Rapids: Mich: Eerdmans.

Sahartian, Santy. 2021. “Membentengi Pemuda Gereja Dari Ajaran Guru Palsu Melalui Pemahaman 2 Petrus 3:3.” Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 3. IS(No. 2 Maret):284–304.

Singgih, Emanuel Gerrit. 2017. “MATI DAN BANGKIT BERSAMA KRISTUS: Sebuah Spiritualitas Kristen Berdasarkan Refleksi Biblis Kolose 2:16–3:4,.” Journal of Theology Vol. 5(No. 2 Desember):188.

Situmorang, Benny Andreson, and Dina Sembiring. 2023. “Mengenali Pengajaran Sesat Menurut 1 Timotius 1:3-11.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research Vol. 3(No. 2):11778–90. doi: Website: https://j-innovative.org/index.php/Innovative.

Soanes, Catherine, and Angus Stevenson. 2004. Concise Oxford English Dictionary. 11th Ed. Oxford: Oxford University Press.

Soedarmo, R. 2001. Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Stepanus, Stepanus. 2019. “‘Keunggulan Yesus Kristus Menurut Kolose 1:16-18,.’” HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Vol. 1(No. 1):49–61.

Still, Todd D. 2006. “Colossians”, The Expositor’s Bible Commentary: Ephesians, Philippians, Colossians,Philemon. Revised Edition. Zondervan: Grand Rapids, Michigan,.

Sutanto, Hasan. 2006. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Jilid I & II. (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Swindoll, Charles R. 2017. Swindolls Living Insights New Testament Commentary: Philippians, Colossians, Philemon. Volume 9. Tyndale House Publishers, Inc.

Takaliuang, Morris Phillips. 2020. “Ancaman Ajaran Sesat Di Lingkungan Kekristenan: Suatu Pelajaran Bagi Gereja-Gereja Di Indonesia .” Missio Ecclesiae, ISSN 2086-5368 (Print) ISSN 2721-8198 (Online), Vol. 9(No. 1):163–68.

Tenney, Merrill C. 2000. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.

Utomo, Bimo Setyo. 2023. “Prinsip Integritas Guru Pendidikan Agama Kristen Menurut 1 Timotius 4:16,.” Skenoo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3(No. 1).

Webster, Merriam. 2003. Merrism-Webster’s Collegiate Dictionary 11thedition. Springfield: Merriam-Webster.

Widjaja, Doreen. 1994. Kupasan Firman Allah Surat Kolose. Jakarta: Lembaga Literatur Baptis.

Wilkinson, Bruce, and Keneeth Boa. 1996. Survei PL & PB, The Talk Thru Bible. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Abstract viewed = 0 times

Citation

Downloads

Published

2024-10-29

How to Cite

Pardede, R. J., & Waruwu, K. . (2024). Prinsip-Prinsip Teologis dalam Menghadapi Ajaran Sesat: Belajar dari Kitab Kolose 2:16-23; 3:1-4. Missio Ecclesiae, 13(2), 86–95. https://doi.org/10.52157/me.v13i2.255

Issue

Section

Articles