SOROTAN ALKITABIAH TERHADAP KONSEP KESELAMATAN MENURUT JOHN HICK

Authors

  • Dora Hutasoit Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v6i2.72

Keywords:

sorotan alkitabiah, konsep keselamatan, John Hick

Abstract

Setelah disinggung sekilas-lintas tentang latar belakang Hick, yaitu dari segi biografinya dan revolusi Kopernikusnya yang merupakan titik balik dari paham Ptolomeus; serta setelah menyoroti secara alkitabiah terhadap konsep  “keselamatan”nya, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1) Hick telah membuang atau meninggalkan landasan yang terpenting dalam Firman Tuhan atau tradisi kekristenan, yaitu dengan menyangkal keabsolutan, keunikan, dan finalitas Kristus.  Dengan demikian dia tidak mengakui bahwa keselamatan hanya oleh penebusan Yesus Kristus; 2) Hick telah berusaha dengan kemampuan intelektualnya, melalui  revolusi Kopernikusnya, menciptakan suatu teori “keselamatan” yang menurutnya berlaku bagi semua agama; dan 3) Paham/teori keselamatannya Hick tentang transformasi dari self-centeredness kepada reality-centeredness, patut ditolak karena sangat kontradiksi dengan Firman Tuhan (Alkitab).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Clark, Andrew D.,
1995 Satu Allah, Satu Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Coward, Harold
1992 Pluralisme, Tantangan bagi Agama-agama. Yogyakarta: Kanisius

Ndoen, David
1995 “Mengenal Selintas Soteriologi Pluralisme” dalam K. Hadiwinoto, Pendidikan Teologi Injili Suatu Alternatif? Malang: Tunggal Murni
……………….
1996 “Pluralisme”, Diktat. Batu: STT “I-3”

Newbigin, Lesslie
1993 Injil dalam Masyarakat Majemuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Smith, Wilfred C.,
1988 “Idolatry in Comparative Perspective” dalam John Hick & P. F. Knitter (ed.), The Myth of Christian Uniqueness. London: SCM Press Ltd.

van Niftrik, G. C.,
1967 Dogmatika Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Abstract viewed = 557 times

Citation

Published

2017-10-29

How to Cite

Hutasoit, D. (2017). SOROTAN ALKITABIAH TERHADAP KONSEP KESELAMATAN MENURUT JOHN HICK. Missio Ecclesiae, 6(2), 128–138. https://doi.org/10.52157/me.v6i2.72

Issue

Section

Articles