Peran Guru Sekolah Minggu dalam Menghadapi Anak Nakal pada Usia 12-14 Tahun

Penulis

  • Jefri Jikwa Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Junio Richson Sirait Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Rosneli Zalukhu Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Rahman Rionaldo Sinaga Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Thonaria Liffani Anggelica Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v13i1.244

Kata Kunci:

Guru, Anak Sekolah Minggu, Kenakalan

Abstrak

Guru Sekolah Minggu memiliki peran penting dalam membentuk generasi pada keluarga, gereja, dan negara. Anak Sekolah Minggu seringkali diabaikan oleh Gereja. Gereja banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan jemaat-jemaat yang sudah dewasa. Tujuan penelitian ini hendak menemukan peran guru Sekolah Minggu dalam menghadapi anak nakal pada usia 12-14 Tahun. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil temuan bahwa peran guru Sekolah Minggu adalah: Pertama, dalam praktek mengajar dan membina, guru Sekolah Minggu harus menciptakan suasana yang baru dengan memunculkan kreativitas dalam kegiatan Sekolah Minggu. Kedua, guru Sekolah Minggu harus lebih memahami setiap kepribadian anak yang berbeda-beda dan ada baiknya untuk mengadakan pembinaan atau konseling di luar kegiatan Sekolah Minggu jika mereka memiliki permasalahan. Ketiga, guru Sekolah Minggu harus mengajar dengan penuh kasih dan kesabaran serta tidak membeda-bedakan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Antonius, Seri, and Lestari Sihotang. 2021. “Hubungan Pelaksanaan PAK Dalam Keluarga Dengan Tingkah Laku Kristiani Anak Sekolah Minggu.” Areopagus 19(2):371809.

Arisendy, Rizqika, and Durinta Puspasari. 2021. “Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Pada Kompetensi Dasar Memahami Komunikasi Kantor Di SMK Krian 2 Sidoarjo.” Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) 9(1):211–23.

Bawole, Susan. 2020. “Tanggung Jawab Guru Sekolah Minggu Dalam Kehidupan Spiritual Anak.” Tumou Tou 7(2):143–56. doi: 10.51667/tt.v7i2.459.

Christie, Contasia. 2022. “Alasan Kenapa Anak Lebih Baik Ikut Sekolah Minggu Daripada Bersama Di Ibadah Dewasa.” Super Book.

Desmita, Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Remaja Rosdakarya.

Gule, Yosefo, Desra Vevalosa Br Ginting, and Ita Natalia Br Pinem. 2023. “Analisis Peranan Guru Sekolah Minggu Dalam Mengasihi Dan Mendidik Anak-Anak Melalui Kepribadiannya.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7(1):647–60.

Handoko, Yudi. 2022. “Pandangan John Calvin Tentang Khotbah Dan Berkhotbah Serta Relevansinya Bagi Hamba Tuhan Masa Kini.” Alucio Dei 6(2):73–92. doi: 10.55962/ALUCIODEI.V6I2.66.

Ismail, Andar. 2004. “Ajarlah Mereka Melakukan.” Jakarta: BPK Gunung Mulia 97.

Karlina, Lilis. 2020. “Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja.” JURNAL EDUKASI NONFORMAL 1(1):147–58.

Kholifah, Nur, and Sodikin Sodikin. 2020. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Lingkungan Teman Sebaya Dengan Masalah Mental Emosional Remaja Di SMP N 2 Sokaraja.” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 5(2).

Kulsum, Umi. 2021. “Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran.” Jurnal Mubtadiin 7(01):100–121.

Lestari, Ayu, Riste Tioma Silaen, and Mozes Lawalata. 2023. “Metode Mengajar Guru Sekolah Minggu Dengan Menggunakan Teknologi Informasi Dan Komunikasi.” Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat 1(3):64–83.

Magdalena, Palunte. 2019. “Peranan Guru Sekolahh Minggu Terhadap Perilaku Anak Di Gereja Sebagai Pengikut Kristus.”

Mangundap, Gabriel Meyti, Jeanette I. Ch Manoppo, and Rina M. Kundre. 2023. “Hubungan Verbal Abuse Orang Tua Dengan Perkembangan Kognitif Pada Remaja Di SMP Negeri 2 Langowan Kabupaten Minahasa.” Mapalus Nursing Science Journal 1(2):59–64.

Manik, Sophia Gabriella Br, Jungjungan Simorangkir, and Robert Juni Tua Sitio. 2023. “Peningkatan Minat Anak Sekolah Minggu Usia 9-12 Tahun Dalam Mengikuti Ibadah Minggu Di Gereja Protestan Persekutuan (GPP) Parhorboan Resort Tapanuli Utara II Melalui Penggunaan Media Audio Visual.” Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral 2(2):12–22.

Manubey, Johana, I. Nyoman Sudana Degeng, and Dedi Kuswandi. 2016. “Pengembangan Bahan Ajar Untuk Menumbuhkan Kelemahlembutan Di Sekolah Minggu.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 1(3):526–35.

Pantan, Frans. 2019. “Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Usia 7-12 Tahun Terhadap Perilaku Disiplin Anak Di Sekolah Minggu.” Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 10(1).

Putra, Edi Susrianto Indra. 2020. “Implementasi Pembelajaran Pendidikan IPS Di Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau).” Edukasi 8(1):32–48.

Rais, Muhammad Riswan. 2022. “Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja.” AL-IRSYAD 12(1):40. doi: 10.30829/al-irsyad.v12i1.11935.

Rantealla, Marsi. 2022. “Pembentukan Spiritualitas Terhadap Pergaulan Anak Remaja Jemaat GKI Ora Et Labora Holmafen Sarmi Barat: Formation of Spirituality Towards the Association of Adolescent Children GKI Ora Et Labora Holmafen Sarmi Barat Congregation.” MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual 3(1):11–19.

Roseta, Roseta, and Junio Richson Sirait. 2022. “Profesionalisme Guru Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4(2):382–98. doi: 10.37364/jireh.v4i2.98.

Saleh, Sumanti M., and Chairunnisa Chairunnisa. 2019. “Tanggung Jawab Pendidikan Iman Pada Anak Usia Dini.” Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman 10(1):82–89.

Santrock, John W. 2012. “Life-Span Development, Jilid I.” Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Saputra, Yudithia Dian. 2021. Peran Sekolah Dalam Mencegah Bullying Pada Anak. Malang: Catatan Tanpa Kertas.

Sarah, Sarah, and Djulius Thomas Billo. 2024. “Bimbingan Kepada Orang Tua, Tentang Penggunaan Gadged Bagi Anak Sekolah Minggu GKSI EFATA Sedawak.” Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat 2(1):50–64.

Sihombing, Rizky Agassy, Jennie Febrina Hutagalung, and Pristi Suhendro Lukitoyo. 2020. “Analisis Pemahaman Dan Pembinaan Norma Sopan Santun Melalui Pkn Pada Anak Sekolah Gbi Sukma Medan.” Pendidikan Kewarganegaraan 4(2).

Sopiana, Like, Marthen Luther Mau, Felipus Nubatonis, and Iwan Iwan. 2023. “Peranan Guru Sekolah Minggu Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Anak Sekolah Minggu Di GGRI Jemaat Kolam Siloam Sebente Kecamatan Teriak.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2(2):154–60.

Sugiharto, Ayub, and Junio Richson Sirait. 2022. “Women’s Witnesses in the Resurrection of Jesus and Implications in Church Service.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 2(2):221–34. doi: 10.52489/juteolog.v2i2.74.

Syaodih, E. 2003. “Perkembangan Anak Usia Dini: Bahan Pelatihan Pembelajaran Terpadu Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi.” Diakses Pada Tanggal 13.

Tefbana, Ivana I. T., Sarce Rien Hana, Tri Supartini, and Hengki Wijaya. 2020. “Kompetensi Guru Sekolah Minggu Terhadap Keefektifan Mengajar Anak: Suatu Studi Kuantitatif Di Jemaat GPdI El-Shaddai Makassar.” Didache: Journal of Christian Education 1(2):205.

Wijaya, Elika Natalia. 2021. “Metode Partisipasi Yang Digunakan Yesus Dalam Mengajar Di Injil Markus Dan Implikasinya Bagi Pelayanan Sekolah Minggu.”

Yahya, Ayub. 2011. “Menjadi Guru Yang Efektif.” Yogyakarta: Foot-Printis.

Yusuf, Syamsu. 2012. “Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja.”

Zega, Yunardi Kristian, Renson Siahaan, Mitra Binariang Lase, Desetina Harefa, and Dewi Lidya S. 2022. “Peran Guru Sekolah Minggu Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Di Era Teknologi.” Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1(1):47–62. doi: 10.53547/realkiddos.v1i1.247.

Abstrak viewed = 161 times

Citation

Diterbitkan

2024-04-16

Cara Mengutip

Jikwa, J. ., Sirait, J. R., Zalukhu, R., Sinaga, R. R., & Anggelica, T. L. (2024). Peran Guru Sekolah Minggu dalam Menghadapi Anak Nakal pada Usia 12-14 Tahun. Missio Ecclesiae, 13(1), 24–35. https://doi.org/10.52157/me.v13i1.244

Terbitan

Bagian

Articles