INDIKATOR PENANAMAN NILAI-NILAI PAK DALAM KELUARGA BAGI PERBINAAN IMAN ANAK REMAJA DI ZAMAN NOW

Penulis

  • Magdalena Grace Kelly Tindagi Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v6i1.67

Kata Kunci:

indikator penanaman, nilai-nilai PAK, keluarga, perbinaan iman, anak remaja

Abstrak

Menurut Undang-undang  no 10 Tahun 1992, tentang Perkembangan  Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera  Bab 1 Pasal 1 butir 10:  disebutkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami isteri  atau suami-isteri-anak, ayah-anak, atau ibu anak. Dimensi Kristen sangat penting sebagai kaidah, norma, referensi, model tolok ukur dari seluruh performance pendidikan Kristen, serta menjadi “Imitatio Christi” yang kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai Kristen dalam perilaku etis. Secara khusus karena keluarga menjadi pilar utama tempat pemeliharaan dan pelatihan  iman. Tugas dan peran orangtua dalam menanamkan nilai-nilai keluarga bagi pembinaan iman anak remaja di zaman now ini menjadi sangat vital dan mendasar bagi kehadiran keluarga Kristen, oleh karena apabila dilihat dari makna dalam bahasa Indonesia  makna dari kata keluarga yang dapat diartikan sebagai suatu unit keluarga yang terdiri dari pasutri dan anak-anak, atau istilah keluarga dapat juga diartikan seisi rumah atau mereka yang hidup di bawah satu atap dan satu pemimpin. Peranan Pemimpin dalam keluarga adalah orangtua yang beriman kepada Yesus Kristus sebagai dasar berdirinya keluarga (I Kor. 3:11; 11:3). Jadi tugas dan peran orangtua dalam menanamkan nilai-nilai  keluarga  bagi pembinaan iman anak remaja sangat signifikan di zaman now ini. Menurut Solaeman bahwa pengertian keluarga dalam arti yang lebih luas adalah ikatan yang meliputi semua pihak yang ada hubungan darah, atau yang disebut dengan clan atau marga, dan dalam arti sempit adalah hubungan darah antar keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Sehingga, tugas orangtua dalam melibatkan anak remajanya dalam mewujudkan nilai-nilai kristiani menjadi sangat penting bagi penananam fondasi gereja selanjutnya. Kartini Kartono menyebutkan bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak.  Sehingga, tugas terpenting bagi gereja adalah menyiapkan fondasi yang kuat bagi lingkungan keluarga, sebagai lingkungan utama gereja (selain lingkungan sekitar dan lingkungan sekolah), agar para orangtua ikut berperan dan memberikan nuansa pada perkembangan anak remaja di zaman now; oleh karena baik buruknya struktur keluarga dan masyarakat  sekitar memberikan pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan kepribadian anak.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

…………………,
2000 Alkitab. Jakarta, Lembaga Alkitab Indonsia

Garang, Bambang,
1999 Pola Pendidikan Anak Masyarakat Dayak dalam Transformasi Di Era Globalisasi. Jakarta: Disertasi

Nuhamara, Daniel,
2007 Pembimbing PAK. Bandung: Jurnal Info Media

Irwanto, Danny Yatim,
1993 Kepribadian, Keluarga dan Narkotika. Jakarta: Penerbit Arcan

Papalia, Diane E. & Sally Wendkos,
1998 Olds, Human Development. Boston: McGraw – Hill Company Inc

Homrighausen, E.G dan I.H Enklaar,
1974 Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Hurlock, Elisabeth,
1974 Personality Development. New Delhi: McGraw-Hill Publishing Co,Ltd

Harianto GP,
2012 Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab & Dunia Pendidikan masa Kini. Yogyakara: Andi Offset

Lase, Jason,
2005 Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sekolah terhadap Siswa. Jakarta: Program Pascasarjana UKI

Packer, J.I, Merrill C. Tenney dan William White , Jr.
2003 Bible Almanac I . Malang: Penerbit Gandum Mas

Tunner, Jeffrey S. & Donald B. Helms,
1995 Life Span Development. Orlando Hots: Rinehart and Winston, Inc.

Kartono, Kartini,
1986 Patologi Sosial 3, Gangguan-gangguan Kejiwaan. Jakarta: Rajawali

Chafin, Kennath,
1978 Is There a Family in the House? Texas: World Wide Publication

Pasaribu,Marulak,
2005 Pernikahan dan Keluarga Kristen. Batu: Departemen Literatur YPPII

Solaeman, M.I,
1994 Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta

Hoffman, M.L.,
1970 Conscience, Personality and Socialization Techniques. In Human Development


Muktar, Niken Ardiyanti, Erna Sulistiyanngsih,
2001 Konsep Diri Remaja. Jakarta: PT. Rakasta Samasta

Hadinoto, N.K Atmadja,
2010 Dialog dan Edukasi Keluarga Kristen dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Lilik K, Paulus,
2010 Prinsip dan Praktik Pendidikan Agama Kristen Agama Kristen. Yogyakarta. Andi Ofset

Gunarsa, Singgih D.,
1989 Psikologi Muda-mudi. Jakarta: BPK. Gunung Mulia

Gunarsa, Singgih D.,
2003 Psikologi Perkembangan anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia

Sarwono, S.W.,
1989 Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali

------------------,
1992 Psikologi Lingkungan. Jakarta: Grasindo

Ward , Ted,
1979 Nilai Hidup di mulai dari Keluarga. Malang: Gandum Mas

Nasution, S.,
1982 Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar-Mengajar. Jakarta: Bina Aksara

Tong, Stephen,
2007 Keluarga Bahagia. Surabaya: LRII, 2007

Sudarsono,
1995 Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

Sairin, Weinata,
2000 Identitas dan Ciri Khas Pendidikan Kristen di Indonesia. Jakarta: BPK.Gunung Mulia

Abstrak viewed = 1822 times

Citation

Diterbitkan

2017-04-28

Cara Mengutip

Tindagi, M. G. K. (2017). INDIKATOR PENANAMAN NILAI-NILAI PAK DALAM KELUARGA BAGI PERBINAAN IMAN ANAK REMAJA DI ZAMAN NOW. Missio Ecclesiae, 6(1), 17–31. https://doi.org/10.52157/me.v6i1.67

Terbitan

Bagian

Articles