INTEGRITAS HAMBA TUHAN MENURUT 1 TIMOTIUS 4:11-16
DOI:
https://doi.org/10.52157/me.v6i1.69Kata Kunci:
integritas, hamba Tuhan, 1 Timotius 4:11-16Abstrak
Integritas yaitu suatu keadaan dimana seorang hamba Tuhan dapat dipercaya karena antara perkataan yang dikeluarkan dan tindakan memiliki kesamaan. Integritas seorang hamba Tuhan harus terlihat nyata dalam kehidupan pelayanannya dan kehidupan pribadi karena keduanya itu akan memberikan dampak pada kekelalan yaitu keselamatan kekal. Sebagai seorang gembala yang masih sangat muda, rasul Paulus memberikan beberapa nasehat agar dapat menjadi hamba Tuhan yang memiliki integritas. Untuk menjadi hamba Tuhan yang berintegritas maka ada beberapa nasehat yang harus dilakukan berkenaan dengan kehidupan umum dan kehidupan pribadi. Tiga hal yang utama yang harus dilakukan oleh Timotius berkenaan dengan kehidupan umum yaitu memberikan pengajaran yang sehat, memelihara rasa hormat dan memiliki keseimbangan dalam pelayanan. Jemaat akan tetap memilki rasa hormat apabila Timotius senantiasa menjadi teladan kepada jemaat dalam perkataan, tingkah laku, kasih, iman dan kemurnian atau kesucian hidup. Selanjutnya yang dimaksudkan dengan keseimbangan dalam pelayanan yaitu Timotius tetap tekun dalam membaca Firman Tuhan, pemberian nasehat dan pengajaran Firman Tuhan. Dalam kaitannya dengan pribadinya, Timotius harus menggunakan karunia yang sudah diberikan Tuhan kepadanya. Selain itu, memiliki komitmen untuk taat melakukan segala sesuatu yang udah diajarkan oleh rasul Paulus. Akibat dari melakukan hal-hal tersebut yaitu, Timotius akan menyelamatkan dirinya sendiri dan setiap jemaat yang dilayani.
Unduhan
Referensi
2010 Integritas Pemimpin Pastoral. Yogyakarta:Penerbit Andi.
Bridges, Jerry,
2009 Mengejar Kekudusan, Jakarta: Pioner Jaya.
Barnhart, C. L.,
1961 The American College Dictionary. New York: Random House
Brill, Wesley J.,
1978 Tafsiran Surat Timotius & Titus. Bandung:Kalam Hidup.
1978 Tafsiran Surat Timotius & Titus. Bandung:Penerbit Kalam Hidup.
Bromiley, W. Geoffrey (GE),
1992 The International Standard Bible Encyclopedia Vol. Two. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company.
Brooks, A. James & Carlto n L. Winbery,
1979 Syntax of New Testament Greek. Washington:University Press Of America, Inc.
Brown, Colin,
1981 The New International Dictionary of New testament Theology. Grand Rapids, Michigan:Zondervan Publishing House.
Douglas, J. D.,
1992 Enslikopedi Alkitab Masa Kini, Jilid 1. Jakarta: Yayasan Bina Kasih.OMF.
Ferguson, B., Sinclair
1997 Bertumbuh dalam Anugerah. Surabaya: Lembaga Reformed Injili Indonesia.
2003 Children of the Living God. Surabaya:Penerbit Momentum
Guthrie, Donald,
2009 Pengantar Perjanjian Baru Vol. 2. Surabaya:Penerbit Momentum.
Haris, Laird, R., Archer, Gleason L., Jr., dan Waltke, Bruce K.,
1981 Theological Wordbook of the Old Testament. Chicago: Moody Press.
Kent, A. Homer, Jr.,
1958 The Pastoral Epistles. USA: The Moody Bible Institute of Chicago.
Keener, S., Graig,
1993 The IVP Bible Background Commentary New Testament. Downers Grove, Illinois: AVP Academic.
Kittel, Gerhard & Friederich, Gerhard,
1980 Theological Dictionary of the New testament Vol. I. Grand Rapids Michigan: WM. B. Eerdmans Publishing Company.
Murray, Andrew,
1982 The New Life. United State of America:Whitaker House
Tenney, C. Merril (GE),
1980 The Zondervan Pictorial Encyclopedia of the Bible. Grand Rapids Michigan: Zondervan Publishing House.
Thatcher, S., Virginia
1969 Educational Book of Essential Knowledge An Editon of the Webster Encyclopedic Dictionary of the English Launguange. American:Consolidated Book Publisher.
Salim, Peter,
2006 The Contemporary English – Indonesian Dictionary. Indonesia:Media Eka Pustaka
Strong, James,
Nd Greek Dictionary of the New Testament. McLean, Virginia
Sutanto, Hasan,
2000 Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Seminari Asia Tenggara.
2003 Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru, (PBIK). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
2010 Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru, Jakarta:Lembaga Alkitab Indonesia.
Strong, James,
1981 Greek Dictionary of the New Testament. Grand Rapids, Michigan:Baker Book House.
Stott, R. W., Jhon,
1973 The Message of Timothy & Titus. Leicester, England:Inter Varsity Press.
1997 The Message of Timothy & Titus, Leicester: Inter-Varsity Press
Tenney, C., Merril
2000 Survey Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Thayer, Henry, Joseph,
1981 The New Thayer’s Greek- English Lexicon of the New Testament. Peabody, Massachusetts: Hendrickson Publisher, Inc.
Tulluan, Ola,
1999 Introduksi Perjanjian Baru. Batu:Departemen Literatur YPPII
Utley, Bob,
1996 Kumpulan Komentar Panduan Belajar Perjanjian Baru. Marshall Texas: Bible Lesson International.
2010 Surat Paulus kepada Jemaat di Roma, “Kumpulan Komentar dan Panduan Belajar Perjanjian Baru Volume 5. Marshall Texas: Bible Lessons Internastional
Willard, Dallas, Simpson, Don.
2006 Revolution Character. Nottingham: Intervarsity Press.
Verbrugge, D., Verlyn
1984 The NIV Theological Dictionary of New Testament Word. United State of America: The Zondervan Coorporation.
Vine, W. E.,
1966 An Expository Dictionary of New Testament. New Jersey, Old Tappan: Fleming H. Revell Company.
Wigram, V. George,&Winter, D., Ralph,
1978 The Word Study Concordance. (Wheaton, Illinois, USA:Tyndale House Publisher, Inc.
_______,
New American Standard Bible
_______,
Oxford Learner’r Pocket Dictionarys
Literatur dari Internet
www.e Sword.net in Strong’s Hebrew and Greek Dictionaries
http://operatif.blog.com, Suharta Natanael, “Pandangan Paulus dalam Hal Wanita Berpakaian.
Abstrak viewed = 2565 times
Citation
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Missio Ecclesiae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.