PEMULIHAN ALKITABIAH TERHADAP KONSEP DIRI IRASIONAL KAUM MUDA

Authors

  • Triani Devita Sinaga Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52157/me.v7i2.90

Keywords:

pemulihan alkitabiah, konsep diri irasional, kaum muda

Abstract

Pertama konsep diri adalah pandangan manusia tentang diri sendiri yang meliputi dimensi pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan mengenai diri sendiri dan penilaian tentang diri sendiri baik secara fisik, psikis, sosial, intelektual, moral maupun spiritual dalam seluruh kehidupannya. Setiap pribadi manusia bisa mengalami konsep diri irasional termasuk kaum muda baik; laki-laki maupun perempuan namun konsep diri irasional bukan merupakan faktor bawaan atau herediter. Sebab konsep diri berkembang terus sepanjang hidup manusia, namun bisa kembali normal setelah menemukan konsep diri yang tepat sesuai persfektif Allah. Konsep diri irasional muncul dalam diri seseorang karena faktor pembentukan yang mempengaruhi; bisa melalui pola asuh orang tua, lingkungan, dan pengalaman yang dinilai dalam dirinya dan menentukan itulah penilaiannya terhadap dirinya. Dampak yang diperlihatkan oleh priibadi yang mengalami konsep diri irasional tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab dan bisa membahayakan dirinya karena itu mempengaruhi spritual – gangguan mental dalam dirinya. Oleh sebab itu setiap pribadi yang mengalami konsep diri irasional perlu ditangani dan dilayani. Kedua, konsep diri pada manusia bahwa dirinya adalah ciptaan Tuhan ini dalam pandangan Alkitab sangat jelas. Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, manusia sangat dikasihi, dihargai dan berharga dalam pandangan Tuhan. Seperti apapun kehadiran pribadi dalam dunia, Allah mengetahui dan sudah memiliki rancangan yang indah. Karena itu seharusnya manusia memiliki penilaian terhadap konsep dirinya sesuai persfektif Allah. Tidak dapat dipungkiri akibat dosa manusia salah dan cenderung untuk melakukan kesalahan dalam menilai Tuhan dan dirinya yang berakibat manusia memiliki konsep diri irasional. Namun Allah terus mencari dan menawarkan keselamatan (Yohanes 3:16) supaya manusia tidak binasa dan dipulihkan Tuhan untuk keberadaannya. Tujuan Allah pada setiap pribadi ialah semakin bertumbuh menyerupai Kristus (Efesus 4:13-15) karena manusia dikasihi dan berharga (Yesaya 43:4). Ketiga, dalam penelitian didapati bahwa kaum muda di GPIN Bandar Lampung ada yang mengalami konsep diri irasional. Kondisi yang diperlihatkan dan teraktualisasi sangat memprihatinkan. Karena itulah peneliti mencoba menawarkan pelayanan untuk menangani pribadi-pribadi yang mengalami konsep diri irasional dengan Model Pemulihan Alkitabiah sebagai langkah-langkah untuk memulihkan kehidupan pribadi yang mengalami konsep diri irasional. Keempat, oleh sebab itu setelah mengadakan penelitian melalui wawancara kepada informan yang terkait baik kepada kaum muda yang mengalami konsep diri irasional, orang tua, gereja atau gembala jemaat, dan psikolog.  penulis menyimpulkan bahwa, 1) Penanganan kepada kaum muda yang mengalami konsep diri irasional tidaklah mudah sebab pribadi ini tertutup dan tidak bersedia untuk siapa pun masuk dalam kehidupan pribadinya karena mengganggap dirinya benar dan bertindak benar meskipun secara sadar mengakui bahwa tidak nyaman dengan kehidupannya saat ini. 2) Tidak dapat dipungkiri keterbatasan dan kelemahan dalam penangan kepada pribadi yang mengalami konsep diri irasional sudah dilakukan oleh gereja dan orang tua. 3) Model Pemulihan Alkitabiah memang dipakai dalam melayani namun cenderung kepada konseling pribadi atau konseling Kristen (memecahkan masalah) bukan pemulihan (dari dosa – masa lalu – mempersiapkan untuk berani menghadapi kenyataan dan keyakinan bahwa Tuhan bersama dengan dirinya).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, Jay E
1986 Anda-pun Boleh Membimbing, Malang: Gandum Mas.
Aqib, Zainal
2014 Ikhtisar Bimbingan Dan Konseling, Bandung: Yrama Widya.
B, Hurlock
2005 Psikologi Perkembangan Anak Jilid 2, Jakarta: Erlangga.
Baker, John
2009 8 Pilihan Hidup Bahagia, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Beek, Aart Van
2014 Pendampingan Pastoral, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Brill, J.Wesley
2004 Dasar Yang Teguh, Bandung: Yayasan Kalam Kudus.
Chester, & Betsy Kylstra
2014 Healing Ministry, Yogyakarta: Andi.
Collins, Gary R
2010 Konseling Kristen Yang Efektif, Malang: Literatur Seminari Alkitab Asia Tenggara.
Douglas, J.D
1997 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini ‘Manusia’, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Crabb, Larry
2008 Konseling yang Efektif dan Alkitabiah, Yogyakarta: Andi.
Denise, Albret & Peterfreund
1980 Great Tradition in Ethics, New York: D.Van Nostrand Company.
Dyrness, William
1979 Tema-Tema Dalam Teologi Perjanjian Lama, Malang: Gandum Mas.
E.P, Gintings
2009 Konseling Pastoral, Bandung: Jurnal Info Media.
Hadiwijono, Harun
1997 Iman Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hoekema, Anthony A
2003 Manusia Ciptaan Menurut Gambar Allah, Surabaya: Momentum.
Kevin, D. Huggins
2007 Konseling Persahabatan ‘Friendship Counseling’, Bandung, Pionir Jaya.
Hulme,W.E
1996 Penggembalaan, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hunt, June
2015 Pastoral Konseling Alkitabiah Jilid 2, Yogyakarta: Yayasan Andi.
Hurlock, Elizabeth B
1974 Personality Development. New York: McGraw-Hill Book Company.
Kristanto, Billy
2014 Diriku dan Kebajikan “Mengenal Diri dan Menjadi Bijak”, Surabaya: Momentum.
Kurniawan, Nicholas
2000 Membangun Konsep Diri Berdasarkan Firman Tuhan, SAAT: Malang.
Leigh, Ronald W
1991 Mengenal Dengan Efektif, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Narramore, Mark
2000 Menuju Citra Diri Kristus, Jakarta: Bina Communio.
Packer, J.L
2004 God’S Plans For You, Surabaya: Momentum
Powlison, David
2011 Konseling dan Kondisi Manusia Melalui Lensa Alkitab. Indonesia: Momentum.
Rakhamat, Jalaluddin
1993 Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ryrie, Charles C
2010 Teologi Dasar 1, Yogyakarta: Andi.
Setiawani, Mary dan Tong, Stephen
2010 Seni Membentuk Karakter Kristen: Hikmat Guru & Ayah Bunda, Surabaya: Momentum.
Sidjabat, B.S
2014 Pendewasaan Manusia Dewasa, Jawa Barat: Kalam Hidup.
Sitohang, Samin. H
2005 Kasus Ksus dalam Perjanjian Lama, Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
Soedarmo,R.
1996 Ikhtisar Dogmatika, Jakarta:BPK Gunung Mulia.
Sofyan
2013 Konseling Individual: Teori Dan Praktek, Bandung: Alfabeta.
Sproul, R.C
2005 Mendambakan Makna Diri “The Hunger For Significance, Surabaya: Momentum

Published

2018-10-30

How to Cite

Sinaga, T. D. (2018). PEMULIHAN ALKITABIAH TERHADAP KONSEP DIRI IRASIONAL KAUM MUDA. Missio Ecclesiae, 7(2), 259–286. https://doi.org/10.52157/me.v7i2.90

Issue

Section

Articles